<p>Trenggalek, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Sebanyak 1.180 siswa Maarif NU tingkat ibtidaiyah dan dasar sekabupaten Trenggalek mengikuti Ujian Akhir Maarif NU (UAMNU). Pada ujian yang berlangsung 3 hari sejak Senin-Rabu (14-16/4) ini, para siswa menghadapi sejumlah mata pelajaran keislaman dan ke-NUan yang diujikan.<br /><><br />Ketua Panitia UAMNU Trenggalek Mohib Asrori mengatakan, sejumlah mata pelajaran Senin ini diujikan UAMNU seperti pelajaran Pendidikan Aswaja NU dan Fiqih. Selasa, mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan Aqidah Akhlak. Sedangkan Rabu, mata pelajaran Al-Quran Hadist dan Bahasa Arab.<br /><br />“Alhamdulillah persiapan teknis sampai pendistribusian soal ujian sesuai dengan jadwal. Hari pertama ujian ini berjalan lancar,” katanya.<br /><br />Tim monitoring dan evaluasi UAMNU dari LP Maarif NU Jawa Timur Ahmad Muhyiddin dan Samsul Huda bersama tim PC Maarif NU Trenggalek mengunjungi tiga sekolah maarif NU, SDI Fajar Insani Gandusari, MI Senden Kampak, dan MI Sugihan Kampak.<br /><br />Wakil Sekretaris LP Maarif NU Jatim Muhyiddin menyampaikan, “PW LP Maarif NU Jawa Timur sangat peduli terhadap pelaksanaan UAMNU di seluruh cabang Maarif se-Jatim termasuk Maarif NU Trenggalek.”<br /><br />Secara keseluruhan proses UAMNU di Trenggalek berjalan lancar. “UAMNU untuk tingkat MTs/SMP dan MA/SMA/SMK sudah terlaksana pada 17-19 Maret,” tandas Muhyiddin seperti keterangan dalam rilisnya. (<strong>Alhafiz K</strong>)</p>
