Jakarta, Ma’arif NU Online,- Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Prof Muhammad Ali Ramdhani mengungkapkan bahwa, di LP Ma'arif PBNU guru harus membentuk karakter siswa atau santrinya dengan maksimal. Jadikanlah tauladan yang ideal Rasulullah Muhammad SAW. Yang sudah kita ketahui bersama mengenai sikap dan sifatnya. Tersampaikan pada Workshop Penguatan Karakter Santri di Pondok Pesantren Melalui Kegiatan Kepanduan, Sabtu (9/11/2024), di Pondok Pesantren Ma.arif NU Jakarta.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kurang lebih ada empat yang menjadi khas Nabi Muhammad. Pertama, memiliki sifat Fatonah ( Cerdas ). Sebagaimana dalam jargon pendidikan tercatat bahwa " knowledge is power’. Tugas kita sebagai orang tua, guru, pembina dan lain sebagainya harus dapat mengangkat potensi anak didik kita menjadi orang yang cerdas baik dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. Ketiga kecerdasan ini akan menjadi modal dalam kehidupannya.
Kedua sifat Amanah, santri kita harus memiliki sikap amanah dalam menjalani kehidupan di masyarakat Amanah adalah sifat yang berarti dapat dipercaya atau terpercaya. Amanah juga bisa diartikan sebagai titipan yang harus disampaikan kepada orang lain.
Ketiga, Siddiq (jujur), sifat jujur harus menjadi modal dan distingsi bagi siswa siswi Ma'arif dengan siswa lain.
Keempat, Tabligh dalam artian dapat menyampaikan pesan dan nilai-nilai ajaran agama dengan baik.
Selanjutnya Mujiburrahman Ketua SAKO Ma'arif PBNU, Menyatakan bahwa kemajuan teknologi informasi, detik ini harus dibarengi dengan kekuatan karakter. Selain itu ada juga Bagian untuk memperkuat dan melatih Sikap Toleran. Hal ini harus dibuktikan dengan niat yang kuat (intention), dan sikap anti kekerasan, terangnya.
M. Adlin Sila mengungkapkan bahwa Kemendikbud Istiqomah dalam menjaga moral anak bangsa, di Kemdikbud terdapat PUSPEKA (Pusat Pengembangan Karakter) sebagai pintu masuk dalam mengantisipasi degradasi moral, tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh guru Ma'arif se DKI Jakarta dan pulau Jawa. Dengan Nara sumber dari Kemendikbud Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Prof. Dr. Muhammad Adlin Sila, MA. Ph.D. serta Dr. Basnang Said, (Direktur PD Pontren Kemenag RI). Arief Faqihuddin, ST. (Taks Force Transformasi Digital PBNU). dan Ardhana Pragota. SIP. (Tenaga Ahli Kemandirian Pesantren). Admin