<div>Jakarta, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) mengadakan konsolidasi dengan para rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di lantai lima Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (19/2). </div><div><br></div><div>Acara yang diikuti sekitar 20 rektor UNU yang ada di Indonesia ini menjadi ajang silaturahmi dan berbagi informasi para rektor untuk perbaikan ke depan terhadap kampus-kampus yang menyandang nomenklatur NU. </div><div><br></div><div>Pada pertemuan yang mengusung tema <span style="font-style: italic;">Evaluasi dan Proyeksi UNU se-Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0</span> ini, Wakil Ketua LPTNU M. Afifi mengingatkan kepada para rektor tentang zaman yang serba digital. </div><div><br></div><div>"Sekarang revolusi digital, bukan revolusi industri yang dibayangkan seperti pabrik. Ada <span style="font-style: italic;">money digital</span>, ya semuanya serba digital," kata Afifi. </div><div><br></div><div>Menurutnya, pada era digital yang tidak terhindarkan ini, sehingga meniscayakan tidak ada infrastruktur atau bangunan fisik pada suatu kampus. </div><div><br></div><div>Oleh karena itu, katanya, melalui pertemuan ini, UNU sudah selayaknya mempersiapkan diri untuk menyongsong era digital dengan mulai menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen. </div><div><br></div><div>"Apa yang diperlukan? memperkuat kepada SDM, bukan kepada fisik ataupun infrastruktur sarana prasarana, tapi memperkuat big data, digital, server," ujar Afifi. <span style="font-weight: bold;">(Husni Sahal/Fathoni)</span></div>
Nasional
Adakan Konsolidasi, LPTNU Ingatkan 20 Rektor UNU tentang Era Digital
- Senin, 19 Februari 2018 | 19:22 WIB
