Expo Pendidikan

Ajang Pameran Pendidikan sebagai Unjuk Prestasi LP Ma'arif NU untuk Kemajuan Pendidikan

Poto Bersama setelah pengguntingan pita permbukaan pameran pendidikan LP Ma'arif NU

Malang, Ma’arif NU Online,- Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PBNU menggelar Pameran (Expo)  Pendidikan  dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Universitas Islam Malang Malang, Jawa Timur, yang akan berlangsung dari pada Jumat 26 -29 Agustus 2022 yang diikuti oleh Satuan Pendidikan di bahwa naungan LP Ma’arif NU, se- Jawa Bali dan Lampung, krn keterbatasan stand yang di sediakan. Pameran Pendidikan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Umum PBNU Prof Nizar Ali didampingi Ketua LP Ma'arif PBNU Prof Ali Ramdhani, Sekretaris LP Ma'arif PBNU Harianto Oghie, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar, dan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr. Maskuri.

Pembukaan Pameran Pendidikan LP Ma'arif PBNU ini dimeriahkan dengan penampilan Tari Ratoeh Jaroe oleh 20 siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Jabal Nur Taman, Sidoarjo, Jawa Timur dan Fashion Show dari 8 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat Kudus, Jawa Tengah.  Pameran Pendidikan kali ini diikuti oleh 40 stand yang diisi oleh berbagai institusi satuan pendidikan Sekolah/Madrasah dibawah naungan LP Ma'arif NU dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua LP Ma'arif PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani dalam sambutannya menegaskan bahwa Pameran Pendidikan menunjukkan kontribusi nyata LP Ma'arif NU terhadap kemajuan pendidikan Indonesia. "Sesungguhnya kita ingin menunjukkan pada khalayak, bahwa apa yang kita lakukan juga memberikan kontribusi bagi peradaban melalui artefak-artefak yang nyata,"  terangnya.

Prof Dhani, sapaan akrab Ketua LP Ma’arif NU, menyebut mobil tenaga surya karya SMK NU Wates, Kulonprogo, Yogyakarta. Ia juga menyebut buku-buku sebagai karya LP Ma'arif Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal itu merupakan artefak nyata (tangible) hasil karya siswa LP Ma'arif NU, selain berbagai hasil karya dari berbagai inovasi siswa-siswi vokasi lainnya, menunjukkan kemajuan yang membanggakan kita terhadap keunggulan satuan pendidikan di bawah LP Ma’arif NU, imbuhnya.

"LP Ma'arif tidak hanya menyentuh sesuatu hal yang intangible (tidak nampak), tapi juga tangible, sesuatu hal yang nampak," kata Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu. Prof Dhani mengatakan bahwa pendidikan biasanya hanya menyentuh sesuatu yang tidak tampak pada mata dan tidak tersentuh indra perasa. Ia mencontohkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku sebagai produk pendidikan yang bersifat tidak tampak. Hal tersebut hanya berada pada kepala, hati, dan tangan. Oleh karena itu, Ketua LP Ma’arif NU, berharap bahwa kerja organisasi yang dilakukan pengurus dapat mewujudkan cita-cita besar bersama, yaitu pendidikan yang unggul untuk peradaban dunia berkelanjutan sebagaimana yang diangkat dalam tema Rakernas. Tegasnya,

"Kita berharap khidmah dan pengabdian kita ini, untuk mewujudkan cita-cita besar kita dalam membangun pendidikan unggul untuk membangun peradaban dunia yang berkelanjutan," pungkasnya. admin


Nasional LAINNYA