Surabaya, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Laporan pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama periode 2005-2010 diterima secara aklamasi oleh para peserta Kongres XIV Ansor di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (15/1).<br />
<br />
Dalam pandangan umum yang disampaikan oleh 32 pengurus wilayah se-Indonesia hingga Sabtu sore, mayoritas memberikan apresiasi atas kinerja PP Ansor yang dipimpin oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selama 5 tahun kemarin.<><br />
<br />
Pandangan umum atas LPJ PP Ansor itu dimulai dari PW Aceh dan diakiri PW DI Yogyakarta. Kiprah Gus Ipul secara pribadi juga dinilai positif oleh para peserta kongres.<br />
<br />
Ketua PW Ansor Sumbar Rusli Intan Sati, misalnya dalam pandangan umumnya menyatakan, selama kepeimpinannya Gus Ipul telah berkunjung dua kali ke Sumbar.<br />
<br />
"Dengan posisi menteri yang pernah dijabat Gus Ipul, Ansor memiliki nilai jual yang diperhitungkn di tingkat nasional dan daerah," katanya.<br />
<br />
Sementara itu Gus Ipul menyatakan terimakasih atas penerimaan LPJ yang disampaikan oleh perwakilan pengurus wilayah. Ia berharap para kader Ansor terus menjadikan organisasi sebagai lahan pengabdian.<br />
<br />
"Kita harus berterimakasih pada ulama yang telah melahirkan Ansor sebagai rumah pengabdian kita. Para ulama itu telah menyediakan rumah untuk kita, " kata Gus Ipul yang sekarang menjabat Wagub Jatim ini.<br />
<br />
Untuk itu, kewajiban para kader semua adalah merawat dan memelihara Ansor. Masing-masing kader, kata Gus Ipul, harus mengabdikan diri untuk Ansor di daerah dengan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi perkembngan zaman.<br />
<br />
"<em>Alhamdulillah</em>, PP Ansor sudah punya sekretariat lantai lima. fasilitas itu harus dirawat secara baik untk kemajuan ansor ke depan," katanya. (arm)