Anak Didik Maarif NU Harus Pelajari Ilmu Agama dan Umum

Blitar, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Pendidikan umum dan agama harus seimbangkan. Karena, bukan hanya kehidupan dunia yang akan dikejar namun juga kehidupan akhirat. Untuk itu semua siswa dan siswi sekolah Ma’arif NU harus melakukan itu.<br><br>Demikian disampaikan oleh Ustadz Faris Khoirul Anam dari Aswaja NU Center Jawa Timur ketika memberikan ceramah pada halal bihalal Lembaga Pendidikan Ma’arif&nbsp; NU se-Kecamatan Wonodadi di MI As-Syafi’iyah Wonodadi, Kabupaten Blitar, Rabu (3/80) sore.<br><br>Ia mengimbau para guru Maarif NU untuk terus membimbing dan mengajar ilmu agama dan umum kepada semua anak didiknya. “Jadi ustadz dan ustadzah harus mengarahkan ke sana. Jangan hanya mengajar satu sisi. Misalnya dunia saja. Sementara akhirat diabaikan. Jadi harus imbang,” katanya.<br><br>Menurutnya, tantangan zaman semakin berat. LP Ma’arif NU harus menghadapi dan mengatasi tantangan global yang ada dengan menyeimbangkan antara agama dan pelajaran umum.<br><br>Sementara pengurus LP Ma’arif NU Jawa Timur Ihsanul Haq mengatakan, siswa-siswi di bawah LP Ma’arif harus lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya. Asatidz dan asatidzah tidak boleh hanya berpangku tangan, tetapi harus mengejar prestasi di tingkat nasional maupun internasional.<br><br>“Sebagai umat Islam ketika hidup menorehkan prestasi dan mati meninggalkan prestasi,” jelas Ihsanul Haq.<br><br>Sedikitnya 1000 orang mengikuti acara ini. Mereka berasal dari ustadz dan ustadzah TPQ, Madin, MI dan lembaga lain yang berada di bawah naungan Ma’arif NU. Tampak hadir Kepala Dinsos Kabupaten Blitar Romelan, Kepala Kementrian Agama setempat, perwakilan PWNU Jatim, Ketua PCNU Blitar KH Masdain Rifai serta pejabat kecamatan Wonodadi.<br><br>Acara ini dimulai pada pukul 08.00 dengan penampilan shalawat dari siswa TK Al-Hidayah dan iringan lagu dari SD Hasyim Asy’ari.<br><br>Ketua MWCNU Wonodadi H Ahmad Sya’roni menuturkan kegiatan ini adalah salah satu program kerja yang dilaksanakan tiap tahun dan sebagai wadah silaturahmi antar ustadz dan ustadzah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU.<br><br>Halal bihalal merupakan sarana memupuk kekompakan dan kebersamaan seluruh lembaga di bawah naungan Ma’arif NU sehingga lembaga pendidikannya bisa lebih maju dan lebih baik dari lembaga lainnya.<br><br>“NU harus mandiri, NU harus bisa menyeimbangkan kemajuan dan mengambil peran amar ma’ruf nahi munkar. NU harus siap pula bersaing di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di LP Ma’arif,” tegas Kiai&nbsp; Masdain Rifai. (<span style="font-weight: bold;">Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K</span>)<br><br>

Nasional LAINNYA