Bogor, <strong><em>NU Online<br /> </em></strong>Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang, Bogor, Suwarso mengatakan, anak-anak penghuni Lapas tersebut diberi pendidikan agama, sebagai salah satu prioritas dalam memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak.<br /> <br /> "Di dalam lapas, anak-anak diberi pendidikan agama, yang wajib diikuti setiap hari. Pendidikan agama prioritas utama selain pendidikan umum lainya," ujar Suwarso kepada ANTARA usai menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bogor, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/1).<><br /> <br /> Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya sangat memperhatikan pendidikan bagi tahanan anak-anak di Lapas Paledang. Pendidikan agama yang diberikan meliputi, latihan membaca Alquran, siraman rohani dan shalat berjamaah yang dilakukan setiap hari. <br /> <br /> "Tapi tentunya pendidikan belajar mengajar formal tidak bisa kita berikan, karena kewajiban mereka di dalam tahanan adalah menjalani hukuman. Makanya lebih di fokuskan pembinaan keimanan," ucapnya.<br /> <br /> Dikatakan Suwarso, Lapas Paledang bekerja sama dengan Pondok Pesantren al-Hidayah, dan menugaskan beberapa warga binaan yang memiliki kemampuan di bidang agama untuk memberikan ilmunya.<br /> <br /> Di Lapas Paledang terdapat 43 orang tahanan anak-anak yang ditempatkan di blok A, yang merupakan ruangan khusus untuk tahanan anak. Suwarso menjelaskan, selain pendidikan agama, di Lapas Paledang juga terdapat kelompok belajar (Kejar) paket A, B dan C. <br /> <br /> "Untuk program paket A,B dan C, kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan," katanya.<br /> <br /> Sementara itu Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Paledang, Risman Sumatri menyebutkan setiap harinya tahanan anak-anak ini mengikuti pendidikan intelektual selama satu jam. (ant)

---