<div>Ponorogo, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Ponorogo, Jawa Timur, Ahmad Subeki mengatakan bahwa banjir yang melanda sejumlah kawasan telah berangsur surut.</div><div><br></div><div>“Akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (5/3), ratusan rumah warga di Ponorogo terkepung banjir,” katanya, Sabtu (9/3). Dampak banjir tersebut menyebabkan lebih dari seratus kepala keluarga yang terjebak banjir. Dan mereka kebanyakan memilih bertahan, namun saat ini banjir sudah mulai surut, lanjutnya.</div><div><br></div><div>Subeki mengatakan ada beberapa daerah terdampak banjir karena jebolnya tanggul seperti di Desa Ngadisanan dan Maguwan Kecamatan Sambit. Juga Tatung dan Sedarat di Kecamatan Balong.</div><div><br></div><div>“Akibatnya beberapa tempat terjadi banjir dan beberapa sungai mengalami kenaikan debit air sehingga terjadi banjir menggenangi beberapa ruas jalan dan pemukiman warga,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Seperti data yang dihimpun tim PC LPBINU Ponorogo, ada tujuh Kecamatan yang terdampak banjir. Mulai dari Kecamatan Siman, Sukorejo, Balong, Ponorogo, Slahung, Kauman, Mlarak. “Warga yang berada di kawasan banjir sebagian diungsikan ke rumah saudara terdekat maupun ke balai desa setempat,” jelasnya..</div><div><br></div><div>Dari hasil pantauan saat ini, ratusan warga sudah mulai kembali ke kediaman. “Mereka terlihat mengemasi barang untuk dibawa ke rumah masing-masing, meski belum bisa beraktivitas normal karena masih terendam banjir,” katanya. </div><div><br></div><div>Subeki menyampaikan bahwa proses evakuasi, dan mendirikan Pos NU Peduli yang dilakuakan sejumlah relawan sudah dilakukan sejak banjir yang menggenangi permukiman warga pada Selasa (5/3), “Saat ini relawan PC LPBINU Ponorogo juga sedang berupaya membersihkan jalan serta rumah yang tertutup lumpur akibat banjir,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Untuk Pos NU Peduli akan tetap stand by hingga proses evakuasi selesai dan banjir surut. “Dan kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendonasikan bantuan, bisa melalui Pos NU Peduli tersebut,” pungkasnya. (<span style="font-weight: bold;">Ibnu Nawawi</span>)</div><div><br></div><div><br></div>
