<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span></div><div>Ketua Pimpinan Pusat (PP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama H Arifin Junaidi mengatakan akan mendirikan pusat traumatik guna mengembalikan mental anak-anak akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.</div><div><br></div><div>"Jadi kita tidak mengadakan pembelajaran. Tetapi bagaimana mengembalikan mental anak-anak korban bencana itu," ujarnya kepada <span style="font-style: italic;">NU Online </span>di Kantor PBNU lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (7/8).</div><div><br></div><div>Hal ini, lanjutnya, agar mereka kembali siap menghadapi pembelajaran. "Sehingga nanti pada saatnya, mereka siap lagi melakukan kegiatan belajar mengajar yang normal," katanya.</div><div><br></div><div>H Arifin menjelaskan bahwa kejiwaan anak korban bencana tidak memungkinkan mereka belajar sebagaimana biasa. "Psikologis anak terkena bencana itu tidak mungkin juga mereka belajar secara normal seperti itu," tuturnya.</div><div><br></div><div>"Jadi lebih pada bermain sambil belajar ya," lanjut pria asal Kendal itu.</div><div><br></div><div>LP Ma’arif juga, kata pria yang pernah menjadi Sekjen Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu akan mengerahkan orang-orang yang memiliki latar belakang di bidang psikologi untuk menangani trauma anak-anak tersebut.</div><div><br></div><div>"Kami akan mengerahkan teman-teman kami yang memang punya <span style="font-style: italic;">concern </span>di bidang traumatik," katanya.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut pernah dilakukan saat bencana di Aceh silam.</div><div><br></div><div>"Ketika di Aceh pun kami melakukan itu. Kami sudah terbiasa menangani korban-korban bencana sebelumnya," pungkasnya. (<span style="font-weight: bold;">Syakir NF/Ibnu Nawawi</span>)</div>
Nasional
Bantu Anak Korban Lombok, LP Ma&rsquo;arif Dirikan Pusat Trauma
- Selasa, 7 Agustus 2018 | 11:15 WIB
