Begini Cara Maarif NU Jombang Hidupkan Dakwah

<div>Jombang,&nbsp;<span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online<br></span></div><div>Sejumlah lembaga atau badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) seyogyanya merupakan media atau wadah untuk melakukan dakwah di tengah masyarakat. Keberadaannya diharapkan selalu memberikan manfaat kepada masyarakat.</div><div><br></div><div>Sebagaimana dilakukan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Jombang. Lembaga ini gencar melakukan upaya-upaya untuk memasifkan dakwahnya. Salah satu di antaranya melakukan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) yang dapat dilakukan secara berkesinambungan.</div><div><br></div><div>Hasil kerja samanya meliputi pendirian Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah (JPZIS) di setiap lembaga sekolah di bawah LP Maarif. Ini dilakukan bersama PC Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).</div><div><br></div><div>"Pendirian JPZIS itu bagian dari upaya pergerakan dakwah di lingkungan Maarif NU," kata Ketua PC LP Maarif NU Jombang Nur Khozin kepada&nbsp;<span style="font-style: italic;">NU Online</span>, Ahad (2/9).</div><div><br></div><div>Dengan adanya JPZIS tersebut, imbuhnya, masing-masing sekolah atau madrasah dapat memobilisasi terkait gerakan ZIS.</div><div><br></div><div>Di samping itu, Maarif juga sudah kerja sama dengan Kwarcab menindak lanjuti teknis iuran kepramukaan yang dikelola Maarif secara profesional. Hal ini bagian dari usaha mengembangkan pramuka NU di sejumlah lembaga madrasah atau sekolah.</div><div><br></div><div>Tak berhenti di sini, Maarif juga sudah MoU dengan PC IPNU dan PC IPPNU setempat terkait pembentukan pimpinan komisariat (PK) di lembaga-lembaga sekolah dan atau madrasah di bawah koordinasi Maarif.</div><div><br></div><div>"MoU yang ini kita lakukan pada periode PC IPNU dan PC IPPNU sebelumnya. Dan masih ada kemungkinan besar untuk dilanjutkan," jelasnya.&nbsp;<span style="font-weight: bold;">(Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)</span></div>

Nasional LAINNYA