Jakarta, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Rombongan pengurus Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBH PBNU) melakukan investigasi dan pengumpulan informasi perihal bentrokan yang terjadi antara aparat keamanan dan warga desa Sukamulya, Kertajati, Majalengka. Mereka akan melaporkan hasil temuan di lapangan ke PBNU.<br><br>PBNU menurunkan tim yang dipimpin oleh Ketua LPBH PBNU H Royandi Haikal dan Wakil Ketua LPBH PBNU Abdul Rozak.<br><br>Tim LPBH PBNU menggelar pertemuan dengan warga di kantor balai desa Sukamulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Rabu (23/11). Ketua LPBH PBNU H Royandi Haikal memimpin pertemuan tersebut yang dihadiri ribuan warga.<br><br>Pertemuan ini juga dihadiri oleh kepala desa, Wakil Ketua PWNU Jabar, Ketua PCNU Majalengka, GP Ansor Jabar, PMII Majalengka, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.<br><br>Sebagaimana diketahui, bentrokan terjadi antara aparat keamanan dan warga Desa Sukamulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Bentrokan ini berujung pada tindakan represif oleh aparat keamanan.<br><br>“Dalam pertemuan tersebut diperoleh keterangan dan informasi terkait dengan peristiwa bentrokan. Hasil investigasi ini akan dilaporkan kepada PBNU untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” kata Royandi. (<span style="font-weight: bold;">Alhafiz K</span>)<br><br>
Nasional
Bentrok Aparat dan Warga Sukamulya, LPBH PBNU Lakukan Investigasi
- Kamis, 24 November 2016 | 02:02 WIB
