Buku Ajar Aswaja Harus Dapat Rekomendasi LP Ma’arif

<p>Jombang, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Para guru Aswaja dari tingkat dasar hingga menengah&nbsp; atas di Jombang, pengurus Lembaga Pendidikan Ma&rsquo;arif NU Jombang, dan pengurus Aswaja NU Center Jombang, bersepakat, buku Aswaja pegangan para siswa harus mendapatkan rekomendasi LP Ma&rsquo;arif dan Aswaja NU Center.<br /><><br />Hal tersebut agar materi yang terkandung di dalamya selaras dengan paham Ahlussunnah wal Jama&rsquo;ah dan menghindari penyusupan paham lain yang tidak dikehendaki. Kesepakatan tersebut muncul dalam Bedah Buku &ldquo;Aswaja dan Ke-NU-an&rdquo; terbitan Pengurus Wilayah LP Ma&rsquo;arif Jatim di kantor LP Ma&rsquo;arif Jombang, Jumat (23/5) sore.<br /><br />&ldquo;Buku yang sudah ada harus direkomendasikan LP Ma&rsquo;arif agar sesuai dengan kondisi di Jombang. Tentunya sebelumnya sudah ada kajian yang mendalam,&rdquo; ujar Khusnul Muhib, pengurus LP Ma&rsquo;arif NU Jombang.<br /><br />Dikemukakan bahwa ada contoh siswi yang disusupi aliran yang bukan Ahlussunah. Seorang siswi salah satu sekolah favorit di Jombang yang dicuci otaknya sehingga siap mati walaupun membawa bom. <br /><br />Ketua LP Ma&rsquo;arif Jombang, KH Salmanuddin, mengimbau agar beberapa lembaga dan badan otonom NU mesti melakukan kerja sama dan sinergi dalam menanggulangi masalah pendidikan ini.<br /><br />&ldquo;LP Ma&rsquo;arif, Pergunu (Persatuan Guru NU), IPNU (Ikatan Pelajar NU), IPPNU (Ikatan Pelajar Putri NU), dan Aswaja NU Center harus bergandengan tangan, jangan sampai jalan sendiri-sendiri,&rdquo; ujarnya.<br /><br />Lebih lanjut Pengasuh Pesantren Babus Salam Kalibening Mojoagung ini&nbsp; mengatakan, Aswaja NU Center adalah pintu terakhir dari proses revisi dan pembuatan buku Aswaja dan ke-NU-an untuk para siswa dari tingkat dasar hingga menengah atas.<br /><br />&ldquo;<em>Ending</em>-nya (tahap akhirnya, red) di Aswaja NU Center. Kita revisi sambil jalan. Tahun ini kita memakai Buku Pendidikan Aswaja dan Ke-NU-an yang diterbitkan Al-Maktabah PW LP Ma&rsquo;arif NU Jatim. Tahun ajaran baru depan yakni tahun pembelajaran 2014-2015 setelah mengkaji hasil revisi dan telaah tim, di samping buku itu, kita terbitkan buku Aswaja dan ke-NU-an untuk SD/MI, MTs/SMP, SMA/MA/SMK kerja sama LP Ma&rsquo;arif dan Aswaja NU Center," kata Salmaddin.<br /><br />Ia memberi alasan, mengapa Jombang, dan mungkin daerah lain, perlu membuat buku Aswaja sendiri. Jombang punya kebutuhan khusus untuk mengenalkan tokoh NU khas Jombang, dan pengenalan pondok pesantren di Jombang.<br /><br />&ldquo;Kita tambahkan para kiai Jombang, dan pesantren agar para siswa mengenalnya,&rdquo; imbuh Khusnul Muhib, pengurus LP Ma&rsquo;arif Jombang.<br /><br />&ldquo;Buku yang sudah beredar adalah bagus, namun beberapa perlu revisi, ada kekeliruan harakat, ada&nbsp; hadits yang tidak disebutkan perawinya, dan tidak disebutkan status haditsnya, ada bahasa yang rancu, sehingga ke depan Jombang juga perlu membuat buku Aswaja sendiri, mendampingi buku Aswaja yang sudah beredar,&rdquo; tambah Yusuf Suharto, Ketua Aswaja NU Center Jombang, diamini Rahmat Hidayat, dan Syamsul Ma&rsquo;arif, pengurus Aswaja NU Center Jombang.<br /><br />&ldquo;Alhamdulillah, sebagai pegangan para guru, Aswaja NU Center Jatim sudah menerbitkan buku Aswaja, juga Pergunu, dan ada pula file-file ke-Aswajaan sebagai referensi,&rdquo; imbuh pria asal Banyuwangi ini.<br /><br />Upaya penerbitan buku Aswaja ini jika dirunut ke belakang adalah lanjutan keberhasilan membuat Buku Kegiatan Siswa Aswaja-NU untuk tingkat dasar, ditulis oleh tim yang beranggotakan KH. Wazir Ali, Muhammad Ma&rsquo;shum Zein, Sholihuddin Shofwan, Khusnul Muhib, Yusuf Suharto, M. Zainut Tamam, dan Abdul Manan Hamid. <strong>(Fajar Ardana/Mahbib)</strong></p>

Nasional LAINNYA