MUNAS IKA-PMII

Demisioner, LPJ IKA-PMII 2008-2013 Diterima 99 Persen

<p>Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) periode 2008-2013 secara resmi menyatakan demisioner pada Musyawarah Nasional (Munas) IKA-PMII ke-5 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (2/7) petang.<br /><><br />Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PB IKA-PMII Arief Mudatsir Mandan setelah laporan pertanggungjawaban (LPJ) pihaknya selama masa jabatan diterima oleh hampir seluruh peserta Munas.<br /><br />Secara bergilir masing-masing perwakilan Pengurus Wilayah IKA-PMII di seluruh Indonesia mengungkapkan padangannya terhadap LPJ pada sidang yang dipimpin Seretaris Jendral PB IKA-PMII Effendy Choirie. Kecuali Jawa Timur, semua perwakilan mengaku menghargai segenap kerja PB IKA-PMII sekaligus berharap ke depan sejumlah kekurangan dapat diperbaiki.<br /><br />Fahrul A Muid dari IKA-PMII Maluku Utara menilai pengurus besar telah bekerja dengan baik, sembari memaklumi bahwa tidak ada pekerjaan yang dapat dituntaskan 100 persen. &rdquo;Kami memberi nilai 95,&rdquo; ujarnya.<br /><br />Hal senada disampaikan Umar dari IKA-PMII Papua meskipun ia memberi sebuah catatan. &rdquo;Tapi saya berharap rajin-rajinlah berkonsolidasi. Jangan hanya fokus di pusat saja,&rdquo; tuturnya.<br /><br />&rdquo;Saya kira perlu ada peningkatan pada kauntitas, kualitas, frekuensi, dan bobot program kerja dari yang sudah ada selama ini,&rdquo; ujar Subaidi dari IKA-PMII Bengkulu usai menyampaikan penerimaannya terhadap LPJ.<br /><br />Menurut Wakil Ketua PW IKA-PMII Jawa Timur Wahid Efendi, IKA-PMII memiliki peran yang sangat strategis khususnya di wilayah pemerintahan, meskipun masih banyak dari kader yang kurang berani menunjukkan identitasnya.<br /><br />&rdquo;Soal LPJ ini, mohon maaf, kami dari IKA-PMII Jawa Timur dengan tegas menolak, dengan syarat Ketua Umum PB IKA-PMII mau mengklarifikasi laporannya,&rdquo;<br /><br />Menjelang pernyataan demisioner, Arief mewakili seluruh jajaran PB IKA-PMII 2008-2018 meminta maaf atas sejumlah ketidaksempurnaan. Menurut Arief, pihaknya telah berkerja maksimal dengan mengerahkan segala potensi yang sudah ada.<br /><br />&rdquo;Saya berharap, ke depan, siapapun yang akan mengemban amanat (kepengurusan periode 2013-2018) ini supaya dapat menjalankannya dengan lebih baik,&rdquo; katanya.</p> <p><br /><br /><strong>Penulis: Mahbib Khoiron</strong></p>

Nasional LAINNYA