Jakarta, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Tim Santri Siaga Bencana (SSB) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklikm Nahdlatul Ulama DKI Jakarta turun memantau lokasi kebakaran di Jalan Kebon Pala Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara dan area kebakaran rumah padat penduduk di komplek Setneg Cidodol, Kelurahan Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, pada Ahad (20/8) siang.<br><br>Berdasarkan pantauan dan hasil kaji cepat tim SSB LPBI NU DKI Jakarta mendapati musibah kebakaran di Kebon Pala mengakibatkan 279 KK/1.004 jiwa harus mengungsi. Sementara musibah kebakaran dengan selisih dua jam pada hari yang sama di Cidodol mengakibatkan 150 KK/300 warga diungsikan di Lapangan Cidodol Jakarta Selatan, yang berjarak sekitar 200 M dari TKP. <br><br>Dari hasil assessment bahwa pemenuhan kebutuhan dasar telah tercukupi dari berbagai pihak, utamanya dukungan dari pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Banyaknya bantuan yang diberikan tanpa melalui assessment mengakibatkan penumpukkan dan mubazir, seperti yang terjadi di pengungsian Cidodol tumpukkan pakaian bekas layak pakai menggunung. Hal ini disebabkan pola bantuan bukan berdasar pada kebutuhan penyintas tapi lebih pada kemauan para penyumbang.<br><br>Melihat realitas dan hasil dari assessment ini di atas ini baik yang berada di Cidodol Jakarta Selatan dan Kebon Pala Jakarta Timur yang saat ini diperlukan adalah psikososial pendampingan pada anak-anak terdampak, seragam sekolah dan juga kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.<br><br>Dari sana LPBI NU DKI Jakarta memberikan bantuan perlengkapan dan kebutuhan anak serta psikososial melalui dongeng Anak Nusantara, dongeng sebagai media komunikasi yang menghibur, juga menyelipkan pesan tentang kesabaran, ketabahan dan selalu optimis dalam menjalani kegiatan meski ada di pengungsian.<br><br>Ketua LPBI NU DKI Jakarta M Wahib Emha menyampaikan keprihatinan terhadap terjadinya kebakaran di Kebayoran Lama dan Jatinegara. Untuk itu, semua berkewajiban untuk membantu warga yang terdampak kebakaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak bukan atas kemauan penyumbang. Ke depan kejadian kebakaran harus dapat dicegah. LPBI NU DKI Jakarta berharap Pemda DKI Jakarta untuk dapat bersinergi dalam kegiatan penguatan kapasitas masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran maupun banjir sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri sebelum ditolong oleh orang lain. (<span style="font-weight: bold;">Red Alhafiz K</span>)
Nasional LAINNYA
