Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br /> Siapa bilang, anak-anak yang belajar di sekolah Maarif Nahdlatul Ulama (NU) tak berprestasi. Dua orang alumnnus SMP Yayasan Pendidikan Maarif NU Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti Olimpiade Fisikawan Muda.<br /> <br /> Kedua orang itu adalah Rakhi Habibie dan Rony Firmansyah. Habibie akan mengikuti Asian Physic Olimpiade yang diselenggarakan di Mongolia pada 18-28 April mendatang. Sedangkan Rony mengikuti International Conference for Young Physician di Rumania pada 16-24 April nanti<>.<br /> <br /> &ldquo;Kita akan membantu sepenuhnya perjuangan mereka,&rdquo; tutur Wakil Ketua Pengurus Pusat PP Maarif NU Dr Fathoni Rodhi kepada <strong><em>NU Online</em></strong>, di Jakarta, Kamis (10/4).<br /> <br /> Ia menjelaskan, terdapat beberapa mekanisme seleksi untuk peserta olimpiade yang saat ini sudah mencakup berbagai bidang seperti fisika, biologi, matermatika dan lainnya. Mekanisme pertama melalui seleksi dari kebupaten, lalu ke provinsi. Dua orang alumni Maarif NU lolos karena yang masing-masing memiliki kecerdasan di atas 140.<br /> <strong><br /> Peningkatan Pencitraan Maarif</strong><br /> Salah satu program yang saat ini sedang digagas adalah upaya pencitraan Maarif NU sebagai sekolah yang memiliki kualitas yang baik. &ldquo;Kita ingin menunjukkan banyak juga sekolah Maarif NU yang kualitasnya baik,&rdquo; tandasnya.<br /> <br /> Salah satu yang sedang dikembangkan adalah Unit Pelayanan Bersama (UPB) di SMK Maarif NU Kebumen, Jawa Tengah, berupa pembangun laboratorium bersama, bursa kerja san pelayanan masyarakat.<br /> <br /> Di Kebumen, kini sudah terdapat 14 SMK Maarif NU dan mereka bisa memanfaatkan laboratorium secara bergiliran untuk praktikum para muridnya. &ldquo;Masing-masing sekolah tak perlu membangun laboratorimnya sendiri, mereka bisa menggunakannya secara bersama-sama sehingga timbul sinergi,&rdquo; tandasnya. (mkf)

---