Gandeng MUI-Pegadaian, LPNU Jajaki Kerjasama dengan Petani Jember

<p>Jember, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Pimpinan Pusat Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama NU (LPNU) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Perum Pegadaian menjajaki kemungkian kerja sama dengan petani Jember, Jawa Timur.<br /><><br />Kerja sama yang sedang tempuh adalah dalam penanaman kacang tanah. Penjajakan tersebut ditandai dengan kunjungan perwakilan ketiga organisasi tersebut ke Jember, Ahad (1/9). Selain meninjau pabrik pengolahan kacang tanah di Glagahwero, Kecamatan Panti, mereka juga mengunjungi beberapa petani kacang tanah di Panti dan Kecamatan Silo.<br /><br />&ldquo;Ini baru melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa kami kerjasamakan,&rdquo; tutur Wakil Sekretaris PP LPNU Ir H Moh Suaidy kepada NU Online.<br /><br />Menurut Suaidy, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jember dalam penanaman kacang tanah. Dikatakannya, untuk program itu, pihaknya menggandeng Perum Pegadaian sebagai sumber permodalan. Sedangkan bibit kacang dan pemasarannya bisa difasilitasi oleh LPNU.<br /><br />&ldquo;Kami ingin kerjasama ini sangat menguntungkan dan saya pikir tak ada salahnya petani mencoba kacang tanah kalau selama ini tembakau selalu rugi,&rdquo; jelasnya.<br /><br />Suaidy menambahkan, peluang pasar kacang tanah sangat besar. Bahkan selama ini sebesar 40 persen kebutuhan kacanag dalam negeri masih diimpor. Lulusan IPB Bogor ini yakin jika budi daya kacang tanah ditekuni betul akan meningkatkan penghasilan petani, karena pangsa pasarnya jelas dan harganya juga bagus.<br /><br />&ldquo;Selama ini pabrik kacang Dua Kelinci, Garuda dan sebagainya juga sudah bekerjasama dengan kami,&rdquo; tukasnya <strong>(Aryudi/Mahbib)</strong></p>

Nasional LAINNYA