<p>Semarang, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Karakter bangsa menjadi kunci sukses pembangunan manusia Indonesia. Generesi bangsa yang berkarakter unggul, memiliki integritas, mandiri, dan professional adalah hasil proses pendidikan yang tersistem dengan baik. Lembaga Pendidikan Ma’arif dengan potensi yang ada memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk generasi yang berkarakter tersebut.<br /><><br />Demikian dikatakan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LP Ma’arif NU Jawa Tengah Sabtu (18/1) di Hotel Muria Jl. Dokter Cipto 73 Semarang. <br /><br />Ganjar menilai LP Ma’arif NU dengan muatan keagaamaan yang ditanamkan kepada peserta didik tidak diragukan lagi kualitasnya. Generasi yang digembleng dengan pendidikan keagamaan memiliki kontrol sangat baik baik dari segala aspek. <br /><br />“Kontribusi pendidikan itu saat muridnya berada di masyarakat. Kita prihatin karena krisis karakter kejujuran. Sangat berbahaya jika generasi yang tidak memiliki integritas mengurus negara. Kemasan karakter generasi bangsa yang memiliki integritas ini harus bisa dikontribusikan oleh LP Maarif. Saya akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjalin kerja sama membangun pendidikan di Jawa Tengah,” pungkas Ganjar.<br /><br />Kegiatan Rakerwil 2014 ini diikuti pengurus wilayah dan pengurus cabang-cabang dari LP Ma’arif NU se-Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Kegiatan yang mengambil tema “Peran Strategis LP Ma’arif NU dalam Pembentukan Karakter Generasi Bangsa” ini berlangsung Sabtu-Minggu, 18-19 Januari 2014.<br /><br />Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua PWNU Jateng H. Abu Hapsin Umar, Ketua PP LP Ma’arif H. Arifin Junaidi, serta tamu undangan dari insan pendidikan di Jawa Tengah.<strong> (Muslihudin el Hasanudin/Mahbib)</strong><br /><br /></p>