Gedung Baru SMK Maarif Batam Diresmikan

<div><span style="line-height: 1.42857;">Kepulauan Riau, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span></span></div><div><span style="line-height: 1.42857;">Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana &nbsp;Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Kepri resmi dilantik dan dikukuhkan di SMK Maarif Batam, Ahad (18/2). </span></div><div><span style="line-height: 1.42857;"><br></span></div><div><span style="line-height: 1.42857;">Pelantikan dan pengukuhan tersebut disejalankan dengan istighosah bersamajamaah Zikir Al Khidmah, peresmian gedung baru SMK Maarif Kota Batam dan peletakan batu pertama pembangunan masjid SMK Maarif Batam yang berlokasi di Marina, Tanjung Riau, Sekupang.</span><br></div><div><br></div><div><span style="line-height: 1.42857;">Di bawah kepemimpinan Muhammad Zaenuddin, kepengurusan PW ISNU Kepri dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ISNU Ali Masykur Musa, untuk masa khidmad 2018-2023. Dalam tausiah kebangsaannya, Ali Masykur Musa berpesan kepada pengurus baru usai pelantikan harus segera menggelar rapat kerja sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan baik.</span><br></div><div><br></div><div>"Saya berpesan dalam program kerjanya fokuslah pada dua hal saja, yaitu perkuat ubudiyah dengan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah sebagai karakteristik Islam Indonesia. Kemudian fokuslah dalam program perbaikan ekonomi umat Islam," harapnya, dihadapan ratusan undangan yang hadir.</div><div><br></div><div>Ketua PW ISNU Kepri yang baru dilantik Muhammad Zaenuddin, mengatakan salah bentuk komitmen ISNU adalah dengan cara meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan SMK Maarif yang berbasis pesantren dengan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.</div><div><br></div><div>"Saat ini, SMK Maarif Batam yang merupakan dibawah Yayasan Wildanul Bilad dengan nomor badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM RI AHU-0007291.AH.01.04. tahun 2016, sudah memiliki dua ruang kelas baru di Marina, dari swadaya dan bantuan dari donotur," ujar Zaenuddin yang juga merupakan desain di Poltek Negeri Batam ini.</div><div><br></div><div>Untuk itu, ia berharap juga ada bantuan gedung baru dari Pemprov Kepri. </div><div><br></div><div>"Tahun ini kita akan menamatkan angkatan pertama SMK berbasis pesantren, sehingga ke depannya kita membutuhkan ruang kelas serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. Bersama semua pihak termasuk pemerintah, insya allah kita bisa mewujudkannya,'' jelas Zaenuddin yang Ketua Umum Yayasan Wildanul Bilad ini.</div><div><br></div><div>Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyatakan ia akan mengalokasikan anggaran untuk penambahan gedung baru pada pembahasan APBDP 2018 ini.</div><div><br></div><div>"Pemerintah provinsi berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan kejuruan di Kepri, apalagi ini berbasis pesantren. <span style="font-style: italic;">Insyaallah</span> kita akan anggarkan nanti di APBD-P tahun ini," kata Nurdin.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut Nurdin menyampaikan, bahwa sesuai aturan memang SMA sederajat memang di bawah Pemerintah Propinsi.</div><div><br></div><div>Pada kesempatan ini selain meresmikan gedung SMK Maarif, Nurdin Basirun bersama ketua umum PP ISNU Ali Maskur Musa, anggota DPD RI Slamet Hardi Hood serta serta tokoh masyarakat Batam melakukan <span style="font-style: italic;">ground breaking </span>masjid SMK Maarif.<span style="font-weight: bold;">&nbsp;<span style="line-height: 1.42857;">(Sularno Menot/Kendi Setiawan)</span></span></div>

Nasional LAINNYA