Lamongan, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Pengurs Cabang Lembaga Pendidikan Maarif NU Babat mengadakan rapat koordinasi, konsultasi, dan sinkronisasi bersama kepala sekolah dan madrasah diniyyah di wilayah binaan LP Maarif NU Babat di Hotel Sriwijaya, Malang. Selama Sabtu-Ahad, (5-6/11), mereka membuat rencana kerja ke depan terkait pendidikan.<br><br>Konsep yang disederhanakan sebagai wadah pertemuan kepala sekolah dan lembaga untuk merumuskan program-program ini adalah wujud dari rakor kedua setelah LP Maarif Babat dilantik dan raker setahun lalu.<br><br>Pengurus LP Maarif Babat berharap adanya konsep baru ini dapat mengubah semangat kepala lembaga yang mungkin jenuh dengan istilah raker yang banyak rapat.<br><br>"Istilah ini tentu banyak inovasi yang kita lakukan, disampaikan materi atau arahan yang segar dengan mendatangkan pemateri yang ahli di bidangnya seperti materi satya darma dari LPMP, arahan dari Kepala Kemenag dan Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan," kata salah satu pengurus Maarif Babat.<br><br>Tampak hadir Ketua LP Maarif NU Jatim KH Abdul Haris membuka langsung rapat ini. Pada kesempatan ini Kiai Haris sempat membacakan puisi untuk para guru yang hadir. Hadir pula Wakil Bupati Lamongan Hj Kartika Hidayati, Ketua PCNU Babat H Sisyanto, dan Wakil Walikota Batu.<br><br>"Kita unggulkan banyak program dengan manajemen organisasi yang baik. Pada momen ini juga kita undang kepala madrasah diniyah (madin) sehingga ikut memutuskan rakor tahunan madin. Demi kepentingan kaderisasi kita bubarkan OSIS menjadi PK IPNU IPPNU yang wajib ada di seluruh lembaga," kata Ketua LP Maarif NU Babat H Sufa'at.<br><br>Sebagai pengurus cabang yang baru pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan sinkronisasi ke bawah demi menghasilkan keharmonisan dan kekokohan organisasi tanpa melupakan pentingnya kaderisasi untuk keberlangsungan LP Maarif NU dan PCNU Babat ke depan. (<span style="font-weight: bold;">S Muhammad/Alhafiz K</span>)<br><br>

---