Guru Maarif NU Digembleng Aswaja

<p>Sidoarjo, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Sejumlah guru tingkat MI dan SD digembleng secara maraton untuk memantapkan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Ini penting agar materi tersebut dapat disampaikan secara benar kepada peserta didik.<><br /><br />Pengurus Cabang Ma&rsquo;arif NU Sidoarjo mengumpulkan para guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah untuk memperoleh pengenalan dan pendalaman secara intensif materi Aswaja. Dua narasumber didatangkan yakni KH Muhyiddin Abdusshomad dan Ustadz Idrus Romli demi member pemahaman yang memadai seputar Aswaja.<br /><br />Acara yang berlangsung di aula lantai dua gedung PC Ma&rsquo;arif NU Sidoarjo ini diikuti sekitar 70 peserta. &ldquo;Mereka akan dibagi menjadi empat gelombang,&rdquo; kata DR Fatkul Anam yang juga Ketua PC LP Ma&rsquo;arif NU Sidoarjo (12/3). Gelombang pertama diselenggarakan hari Selasa (12/2) yang dilanjutkan tanggal 18, 21 &nbsp;serta 28 di bulan yang sama.&nbsp;<br /><br />Pada kegiatan ini, semua guru bidang studi Aswaja di Kabupaten Sidoarjo akan mendapatkan giliran memperoleh materi keaswajaan secara lebih intensif dan mendalam. &ldquo;Dengan kegiatan ini diharapkan para guru bisa memunculkan kreasi tambahan saat menyampaikan materi aswaja,&rdquo; tandasnya.<br /><br />Acara yang berlangsung sejak pagi hingga jelang shalat Magrib ini memang memberikan keleluasaan kepada peserta untuk menyerap langsung beberapa hal baru dari dua narasumber.</p> <p>&ldquo;Para guru sudah memiliki bekal materi Aswaja dari buku pegangan yang sudah ada,&rdquo; tandasnya. &ldquo;Namun dengan pengalaman dan juga cerita tambahan dari narasumber, perbendaharaan materi mereka akan semakin banyak,&rdquo; tuturnya. &ldquo;Sehingga dengan materi ini, pengetahuan dan wawasan peserta semakin bertambah,&rdquo; lanjutnya.<br /><br />Peserta kegiatan pelatihan guru Aswaja Ma&rsquo;arif se Sidoarjo ini memang dibatasi maksimal 70 peserta. Pembatasan ini dilakukan agar materi dapat terserap secara lebih efektif. Dengan banyaknya para guru yang memegang mata pelajaran Aswaja, sudah barang tentu kegiatan akhirnya berlangsung tidak hanya sekali, namun menjadi empat gelombang.&nbsp;<br /><br /><br /><br /><strong>Redaktur &nbsp; &nbsp;: A. Khoirul Anam</strong><br /><strong>Kontributor: Syaifullah</strong></p>

Nasional LAINNYA