Jakarta, <strong><em>NU Online<br /> </em></strong>Mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak mengikuti pemilihan umum karena sedang menjalani masa pengobatan di Bangkok. Sementara putri Gus Dur Zanuba Arifa Chafshoh (Yenny) yang sebelumnya dikabarkan merapat ke Partai Gerindra juga tidak memberikan hak suara alias golput.<br /> <br /> Saat diadakan memungutan suara, Yenny memilih berangkat menjemput ayahnya ke Bangkok. Yenny berangkat ke Bangkok Kamis (9/4) pagi dan baru tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 11.45 WIB.<><br /> <br /> Soal dukungannya ke Gerindra, Yenny tidak menampik. "Kemarin kita <em>kan </em>sudah melakukan koalisi strategis dengan Gerindra maka memang dianjurkan untuk menyalurkan suara ke Gerindra," jelasnya.<br /> <br /> Saat ditanyakan kemungkinan banyak kader PKB yang golput, Yenny mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai hal itu. "Belum ada laporan dan belum kita cek berapa kader yang golput," imbuhnya.<br /> <br /> Yenny pesimis memandang pemilu kali ini. Karena ada banyak hal mendasar yang tidak dipenuhi KPU, terutama mengenai transparansi informasi kejelasan DPT.<br /> <br /> "Lalu banyak sekali orang-orang yang tidak dapat kartu suara untuk memilih. Jadi hal yang semacam ini akan mengganggu kredibilitas pemilu dan dikhawatirkan bisa menimbulkan gejolak. Sehingga kita memandang pemilu ini dengan pesimisme," tandasnya.<br /> <br /> Sementara itu Gus Dur sendiri juga menyatakan persiapan KPU sangat minim sehingga banyak menimbulkan kasus dalam pemilu. Untuk itu rakyat diminta tidak terlalu banyak berharap dari hasil pemilu sekarang.<br /> <br /> "Saya simpulkan pemilu sekarang bahwa harapan rakyat sangat kecil terhadap pemilu ini," ujar Gus Dur setiba di Bandara Halim Perdanakusumah.<br /> <br /> Gus Dur mengaku, selama dirinya berobat di Bangkok selalu mengikuti perkembangan di tanah air. Kacaunya pelaksanaan pemilu menurut Gus Dur, sangat berpengaruh pada minat masyarakat untuk memilih.<br /> <br /> "Saya tidak mengikuti pemilihan kali ini. Saya sudah sampaikan kepada simpatisan saya agar tidak ikut pemilu," kata Gus Dur. (dtk/sam)

---