Habis Pilpres, PCNU Jember Minta Warga Kembali Bersatu

<p>Jember,<em><strong> NU Online</strong></em><br />Katib Syuriyah PCNU Jember, Dr. MN. Harisuddin meminta warga NU dan simpul-simpul NU tetap menjaga kerukunan pasca pelaksanaan Pilpres 2014. Sebab, diakui atau tidak, Pilpres telah menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kerukunan warga nahdliyyin. <br /><><br />&ldquo;Sekarang Pilpres sudah selesai, dan pemenangnya juga sudah diketahui. Marilah kita bersatu, kita fokus kembali kepada kerja-kerja kita yang belum dilaksanakan,&rdquo; tuturnya kepada NU Online di kediamannya, Selasa malam (22/7). <br /><br />Menurut Haris, Pilpres kali ini tidak hanya menyita energi, tapi juga memunculkan emosi yang berlebihan terhadap masing-masing calon. Ini karena&nbsp; kedua kubu Capres-Cawapres sama-sama merebut dan menyeret warga NU dalam&nbsp; barisan pendukungnya, dengan cara mendatangi para tokoh dan kiai NU. <br /><br />&ldquo;Ya karena simpul-simpul NU sudah terpecah, maka di bawah juga pecah. Di Jember itu, 90 persen warga NU. Perolehan suara Jokowi-JK dan Prabowo&ndash;Hatta hanya terpaut sedikit. Itu berarti kan separuh-separuh warga NU-nya,&rdquo; tukasnya.<br /><br />Dosen STAIN itu berharap agar presiden terpilih menjaga amanah yang telah diberikan oleh rakyat, termasuk warga NU. Penunaian amanah itu berupa pemberian program yang bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. &ldquo;Jangan manfaat itu hanya berputar-putar di kelompok elit saja, sementara rakyat dilupakan,&rdquo; ungkapnya. <strong>(aryudi arazaq/abdullah alawi)</strong><br /><br /></p>

Nasional LAINNYA