<div>Jakarta,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> NU Online <br></span></div><div>Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) melalui Bank Sampah Nusantara (BSN) akan menggelar kampanye edukasi sampah dengan tema <span style="font-style: italic;">Kelola Sampah Untuk Hidup Lebih Bersih, Sehat dan Bernilai</span>.</div><div><br></div><div>Direktur BSN LPBINU Fitria Aryani dalam kampanye edukasi sampah tersebut juga mengajak masyarakat agar menukarkan sembilan botol bekas kemasan air mineral dengan pakaian, secangkir kopi juga voucher musik yang menarik.</div><div><br></div><div>Selain menggelar kampanye edukasi sampah, Fitria juga mengungkapkan ada beberapa agenda kegiatan yang sudah dilakukan, dan juga baru akan digelar pada perhelatan Musyawarah Nasional Nahdlatul Ulama (Munas NU).</div><div><br></div><div>“Bahtsul Masail Pra Munas NU tentang problematika sampah plastik telah dilakukan pada 15 Februari 2019, Workshop Ecobrick di Pondok Pesantren Al-Fajar Bekasi pada 16 Februari 2019, pembentukan tim santri bebas sampah,” saat ditemui di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat pada Rabu (20/02). </div><div><br></div><div>Ia menambahkan, LPBINU juga telah melakukan bahtsul masail sampah plastik, pameran dan<span style="font-style: italic;"> ignate stage ecobrick </span>di arena, operasi semut <span style="font-style: italic;">less waste event, </span>dan pembentukan cabang BSN di Pondok Pesantren Miftahul Huda Banjar Jawa Barat.</div><div><br></div><div>“Kemudian ditutup dengan halaqoh hasil Munas NU tentang problematika darurat sampah pada 28 Februari 2019 mendatang,” lanjutnya. </div><div><br></div><div>Terkait isu sampah yang mengalami peningkatan sangat signifikan, terutama sampah plastik dari tahun 2017-2018 itu mengalami peningkatan 2%-3%, Fitria mengharapkan agar masyarakat mulai menyadari dampak negative yang ditimbulkan dari penggunaan plastik.</div><div><br></div><div>“Dalam hal tersebut pemerintah sudah menargetkan 30% untuk pengurangan penggunaan plastik dan 70% untuk penanganan sampah plastik yang sudah terlanjur ada, semoga ditahun 2019 ini masyarakat dapat betul-betul say good bye plastic,” katanya.</div><div><br></div><div>Selain itu, Fitria juga menghimbau untuk warga Jakarta yang ingin berpartisipasi dalam acara kampanye edukasi sampah besok silahkan datang ke Gedung PBNU Jl.Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.</div><div><br></div><div>“Hanya dengan menukarkan 9 botol air kemasan kosong pengunjung bisa mendapatkan secangkir kopi yg akan disajikan oleh barista kita atau pakaian layak atau bisa juga dengan voucher musik, atau mau nanya-nanya soal bank sampah juga boleh sekalian ngopi sambil ngobrol, apalagi daftar jadi nasabah BSN juga boleh, ditunggu ya besok kehadirannya kita mulai buka jam 10 pagi,” pungkas Fitri.<span style="font-weight: bold;"> (Red: Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div><div><br></div>
