Hari Santri, LPBINU Lamongan Kampanye Pelestarian Lingkungan

<p>Lamongan, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN), 22 Oktober 2015, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Lamongan mengerahkan ratusan relawan untuk menyambut Kirab Santri yang melalui jalur sepanjang pantura dari Surabaya ke Jakarta, akhir pekan lalu (18/10).<br /><><br />Dalam kesempatan tersebut, LPBI NU Lamongan membagikan 1000 tanaman sanseviera (lidah mertua) kepada masyarakat di Lamongan dan melakukan kampanye pelestarian lingkungan. Tanaman sanseviera dinilai sangat efektif menyerap ratusan jenis polutan. <br /><br />Menurut Ketua LPBI NU Lamongan Ainur Rofiq, kegiatan pembagian tanaman sanseviera kepada masyarakat merupakan bukti komitmen LPBI NU untuk mengurangi efek gas rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim karena tanaman lidah mertua mampu menyerap banyak jenis racun dan polusi.<br /><br />Ainur Rofiq berharap apa yang dilakukan oleh LPBI NU Lamongan ini mampu menggugah kesadaran publik khususnya di Lamongan untuk bersama-sama melakukan upaya pelestarian lingkungan dan pengendalian perbubahan iklim. <br /><br />Hari Santri Nasional ini merupakan pengejahwantahan dari spirit perjuangan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama pada 22 Oktober 1945. Resolusi Jihad NU yang difatwakan KH Hasyim Asy&rsquo;ari telah menggerakkan warga dan kalangan santri untuk menghantam pasukan sekutu (penjajah) di Surabaya.<br /><br />Penyambutan kirab santri di Lamongan diselenggarakan di Kantor Bupati Lamongan. Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis tanaman sanseviera kepada Pj. Bupati Lamongan, Wahid Wahyudi dan Ketua Panitia Kirab Nasional PBNU KH. Aizzudin Abdurrahman yang diserahkan oleh perwakilan PP LPBI NU, Yulistianto disaksikan oleh Ketua PCNU Lamongan KH. Biin Abdussalam. <strong>(Red: Mahbib)</strong><br /><br /><br /><br /></p>

Nasional LAINNYA