<div>Pamekasan, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Selain menjadi sekolah percontohan budidaya tanaman Hortikultura, SMP Maarif 1 Kabupaten Pamekasan rupanya juga menghidupkan spirit berwirausaha. Para guru membimbing siswa-siswinya menjadi calon pengusaha yang mandiri.<br></div><div><br></div><div>Praktik pembuatan tempe kedelai menjadi salah satu kegiatan guna melejitkan jiwa pengusaha siswa SMP Maarif 1 Pamekasan. Siswa-siswi terlihat semangat mengikuti arahan dari guru biologi, Darul Kamal, Jumat (7/4).</div><div><br></div><div>"Untuk saat ini, pesertanya adalah siswa-siswi kelas 9a+b. Mereka berhasil memproduksi dengan sempurna," ujar Abu Siri, guru dan perintis berdirinya SMP Maarif 1 Pamekasan. </div><div><br></div><div>Komposisi produksi tempe hanya dari dua bahan: kedelai dan ragi. Abu Siri berharap praktik tersebut bisa menjadi bekal bagi siswa sebelum dan setelah terjun ke masyarakat.</div><div><br></div><div>"Setelah ada di tengah-tengah masyarakat, kita harapkan mereka mampu menggalakkan ekonomi kerakyatan lewat home industry," tukasnya. <span style="font-weight: bold;">(Hairul Anam/Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>
Nasional LAINNYA
