Inilah Wejangan Cak Nun Hadapi Pemilu dan Pilpres

Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
Jepara, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online&nbsp;</span><br> Pilpres dan Pileg tinggal menghitung hari. Konstelasi politik pun kian memanas dan menjadi-jadi. Beragam isu dan perkara digoreng sedemikian rupa untuk meraup suara dan simpati. Tak hanya itu, masyarakat juga seolah-olah dibelah menjadi dua dan saling bermusuhan tiada henti. <br> <br> Ihwal pemilu itulah yang menjadi salah satu fokus pembicaraan Emha Ainun Najib dalam acara <span style="font-style: italic;">Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng</span> dalam rangka peresmian gedung baru Mapolres Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (29/3) malam. <br> <br> Budayawan asal Yogyakarta yang akrab disapa Cak Nun itu membuka sinau malam itu dengan narasi optimisme dalam menghadapi pemilu mendatang.<br> <br> "Pemilu hanya soal mencari pemimpin ideal yang mampu menyatukan bangsa. Jadi, tidak perlu kita saling berseteru. Pilihlah sesuai hati Anda masing-masing. Setelah itu perjuangkanlah bangsa ini agar tetap menjadi bangsa yang hebat dan kuat," katanya usai menyapa masyarakat yang memenuhi halaman Polres itu. <br> <br> Secara khusus, Cak Nun juga mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu memahami kekayaan kebudayaan bangsa. Sebab dengan itulah Presiden yang nantinya terpilih akan bisa menghadapi tantangan-tantangan yang berat di masa mendatang. <br> <br> Selain itu, Cak Nun juga berpesan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang mau dan mampu memahami kelemahan dan kekurangan bangsa. Karena dengan memahaminya, pemimpin yang akan datang bisa memperhitungkan langkah-langkah untuk menghadapi bangsa-bangsa lain. <br> <br> Masyarakat lanjutnya, harus ekstra berhati-hati dan bersabar dalam lima bulan kedepan yakni April sampai dengan Oktober 2019. Sebab, Cak Nun memprediksi akan ada guncangan sosial-politik yang akan menerpa Indonesia jika perseturuan pemilu dibawa hingga berlarut-larut. <br> <br> "Anda tidak usah ikut-ikutan perseturuan antara elit-elit partai. Anda jangan mau diadu domba atas nama apa pun. Mendekati Pemilu ini, Anda tidak usah terperangkap dalam <span style="font-style: italic;">framming</span> suasana yang sedang dibuat oleh mereka. Bersikaplah dewasa dengan tidak mengumbar pilihan anda nanti," tegasnya yang kemudian disambut sorak sorai masyarakat. <br> <br> Untuk menghargai penyelenggara Pemilu, Cak Nun berharap seluruh masyarakat berkenan menggunakan hak suaranya. Tentunya dengan pilihan yang telah mantap berdasarkan perhitungan-perhitungan yang baik. <br> <br> Senada dengan Cak Nun, Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman, dalam sambutannya juga mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu nanti agar pesta demokrasi terselenggara dengan baik. <br> <br> Dia juga meyakinkan kepada masyarakat terkait keamanan saat pemilu nanti akan bisa dikendalikan dengan baik. <br> <br> "Saya dan seluruh jajaran Polres Jepara berjanji akan mengamankan jalannya Pemilu. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan. Sebab Polri dan TNI akan siap siaga untuk menjamin lancarnya pemilu," tegasnya. <span style="font-weight: bold;">(Faqih/Muhammad Faizin)&nbsp;</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190330_140804_213.sdoc-->

Nasional LAINNYA