IPPNU Kudus Harap Madrasah Maarif Dukung Komisariat Pelajar NU

<p>Kudus, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Setiap madrasah dan sekolah di lingkungan Ma'arif NU diharapkan turut serta memperkuat keberadaan komisariat IPNU-IPPNU di sekolah masing-masing. Melalui dukungan pihak sekolah, eksistensi IPNU-IPPNU bukan sebatas formalitas melainkan menjadi wadah organisasi pelajar NU yang kuat.<br /><><br />Demikian disampaikan Ketua IPPNU Kudus Futuhal Hidayah kepada <em>NU Online</em>, Sabtu (3/10).<br /><br />Ia mengatakan, IPNU-IPPNU sedang serius menggarap pelajar dengan jargon "Back to School.&rdquo; Saat ini, pihaknya terus membangun jaringan komunikasi kepada pihak terkait termasuk kepala madrasah atau lembaga terkait.<br /><br />"Karenanya kita butuh dorongan dan dukungan lembaga Ma'arif NU untuk menginstruksikan madrasah yang dinaunginya supaya membentuk IPNU-IPPNU," kata Futuhal.<br /><br />Menurutnya, pengembangan IPNU-IPPNU di lingkungan madrasah dan sekolah NU masih mengalami kendala. Di antaranya, pihak pengampu lembaga pendidikan itu masih kurang perhatian terhadap organisasi badan otonom NU ini.<br /><br />"Dalam pendirian komisariat terkadang pihak internal madrasah sendiri terutama dewan guru atau Pembina yang mengampu tidak mengizinkan," jelasnya.<br /><br />Hingga kini, imbuh Futuhal, kepengurusan komisariat yang secara formal sudah mendapat pengesahan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kudus hanya berjumlah 18 sekolah. Dikatakan, jumlah madrasah di Kudus itu banyak namun belum semuanya terbentuk PK IPNU-IPPNU.<br /><br />"Ini perlu kesadaran semua pihak supaya pelajar bisa menjadi anggota IPNU-IPPNU yang mandiri dan kader yang kelak melanjutkan perjuangan pendiri NU," katanya lagi.<br /><br />Upaya lain yang telah dilakukan, ialah mendampingi pelajar-pelajar NU dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif. Bahkan, untuk memperkuat basis IPPNU Kudus telah membentuk Forum Komunikasi Pimpinan Komisariat (Forkapik).<br /><br />"Tujuannya, pelajar NU bisa saling berkomunikasi maupun berbagi informasi, belajar mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi," ujar Futuhal. (<strong>Qomarul Adib/Alhafiz K</strong>)</p>

Nasional LAINNYA