KONBES IPPNU 2014

IPPNU Say No to Golput!

<p>Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menyerukan para pelajar, mahasiswa dan para pemuda muda yang telah memiliki hak pilih untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang. Tidak sekedar mencoblos, para pemilih muda diharapkan ikut mewujudkan Pemilu yang bersih, transparan, adil, dan damai.<><br /><br />&ldquo;Kita mengajak para pemilih muda untuk berpartisipasi secara politik, menggunakan hak suara dengan baik dan dengan lantang mengatakan <em>Say No To Golput!</em>&rdquo; kata Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU Farida Farichah di sela pelaksanaan Konferensi Besar IPPNU di Gedung PPPON Kemenpora Jakarta Timur, Sabtu (1/3).<br /><br />&ldquo;Terpilihnya pemimpin yang berkualitas sangat ditentukan oleh proses pemilihannya. Proses pemilihan yang bersih, transparan dan adil akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas yang berkualitas, berkarakter, anti&nbsp; korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),&rdquo; tambahnya.<br /><br />Berdasarkan data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2014, dari 180 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT), 30 persennya adalah pemilih muda. Menurut Farida, ada sekitar 53 juta pemilih muda usia 17-29 tahun yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2014 nanti. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 29 juta pemilih pemula yang baru merasakan perhelatan Pemilu. <br /><br />&ldquo;Tidak diragukan lagi, bahwa suara pemilih muda yang demikian banyak, dapat turut berkontribusi dalam kehidupan politik pemerintah dan menentukan masa depan bangsa Indonesia,&rdquo; katanya.<br /><br />&ldquo;Pelajar Indonesia harus yakin dan sadar, bahwa Pemilu 2014 yang diwarnai dengan partisipasi aktif kita sebagai pemilih muda, akan turut serta menghadirkan sosok pemimpin yang berkualitas, berkarakter, anti&nbsp; Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,&rdquo; kata Farida.<br /><br />IPPNU juga menyerukan para pemilih muda agar jangan hanya diposisikan hanya sebagai &ldquo;suara emas musiman&rdquo;, dan kemudian diacuhkan setelah konstelasi Pemilu berakhir. Para pemilih muda diharapkan terus mengawal perjalanan politik pascapemilu. (<strong>Alhafiz/Anam</strong>)<br /><br /></p>

Nasional LAINNYA