Lamongan, <em><strong>NU Online</strong></em><br />
Penyelenggaraan Jambore Maarif NU Paciran (Jamaran) yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Paciran pada 12-14 Februari lalu di bumi perkemahan Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan berlangsung meriah. <br />
<br />
Kegiatan yang diikuti 400 Pramuka Penggalang dari 15 gudep (gugus depan) pangkalan MIMA (Madrasah Ibtidaiyah Maarif) ini dibuka Ketua Cabang LP Ma’arif NU Lamongan, Drs Imam Ghozali.<> <br />
<br />
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa potensi LP Ma’arif NU yang sangat besar hendaknya dapat dikelola dengan baik guna meningkatkan mutu SDM nahdliyyin semisal melalui aktifitas perkemahan untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan peserta didik. Upacara pembukaan sempat diiringi gerimis namun tetap tidak mengurangi ekhidmatannya. <br />
<br />
Selain materi teknik kepramukaan (Tekpram), hiking atau pendakian, outbound, dan game juga dimeriahkan penampilan kreasi seni dari masing-masing gudep pangkalan. Meski sebelumnya diguyur hujan lebat pada malam kedua tetap digelar api unggun yang berlangsung seru. <br />
<br />
Pada hari ketiga digelar lomba cerdas-cermat (LCC), MIMA Al-Mu’awanah Banjaranyar keluar sebagai regu jawara, regu MIMA Tarbiyatul Huda Sendangduwur sebagai runner-up, sedang MIMA Tarbiyatus Shibyan Kemantren menempati posisi juara ke-3. Masing-masing regu memperoleh trophy plus Tabungan Pelajar dan Pramuka (Tapelpram). <br />
<br />
Ketua Ma’arif NU Paciran, Drs H Misbahul Munir, dalam sambutan upacara penutupan menyampaikan “Hendaknya para peserta dapat mengambil hal-hal yang positif dari perkemahan ini dan selalu berusaha mengembangkan kapasitas diri pasca Jamaran 2009,” ujarnya. <br />
<br />
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Jamaran 2009, Fatihul Ihsan, S PdI berharap even tersebut dapat terlaksana lagi secara berkala. (ahf) <br />
