Jamuri Solo Ambil Sikap Netral dalam Pilpres

<p>Solo, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Komunitas pecinta sholawat Jama&rsquo;ah Muji Rasul Putri (Jamuri) di Soloraya, memiliki sikap politik yang sama dengan Jamuro terkait netralitasnya dalam Pilpres 9 Juli nanti. Pernyataan resmi in disampaikan Ketua Jamuri Nyai Sihah Wal&rsquo;afiyah dalam kunjungan rutin di kediaman Ibu Purnomo, istri wakil wali kota Solo, Selasa (1/7) sore.<br /><><br />&ldquo;Dalam pilpres nanti Jamuri mengikuti jejak Jama&rsquo;ah Muji Rosul pimpinan Kiai Abdul Karim Pengasuh pesantren Az-Zayyady, Laweyan, Solo yang tidak mengimbau jamaahnya mendukung salah satu capres. Namun begitu, pecinta sholawat hendaknya memilih pemimpin yang sekiranya juga cinta shalawat,&rdquo; kata Nyai Sihah.<br /><br />Jamaah Jamuri pun semakin banyak jumlahnya karena tak lepas dari peran pemimpin daerah dalam keikutsertaanya membumikan sholawat di kota Solo.<br /><br />&ldquo;Ibu walikota Solo yang dulu itu tidak pernah absen ikut mengundang Jamuri untuk bersholawat di kediamannya setiap even safari 30 hari Jamuri di bulan Maulud. Demikian dengan ibu wakil walikota Solo sekarang,&rdquo; imbuhnya.&nbsp;<br /><br />Sementara sesepuh Jamuri Nyai Aliyyuddin mengajak jama&rsquo;ah untuk selalu berdo&rsquo;a agar Indonesia memiliki pemimpin yang layak. &ldquo;Semoga kita dipilihkan pemimpin terbaik dan terpilih yang bisa membawa negeri ini menuju negeri yang subur makmur, adil, dan aman,&rdquo; harap Nyai Aliyyuddin. (<strong>Ahmad Rosyidi/Alhafiz K</strong>)</p>

Nasional LAINNYA