<div>Banyumas, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Banyumas Jawa Tengah menggelar rapat pengurus dalam rangka menyusun program kerja di Pondok Pesantren Miftakhul Huda Pesawahan Kecamatan Rawalo Banyumas, Sabtu (24/3).</div><div><br></div><div>Rapat pengurus yang dibuka Ketua LPNU Banyumas Gus Khanan Masykur ini dilakukan untuk menyusun kegiatan yang bersifat nyata dan kongkrit dalam rangka menguatkan perekonomian warga. </div><div><br></div><div>"Kita sedang menyusun program penguatan ekonomi sesuai dengan potensi yang dimiliki warga NU,” katanya. </div><div><br></div><div>Juga membangun kerja sama dengan lembaga swasta, pemerintah, pergurunan tinggi dan lembaga lainnya. Di samping itu agar warga NU tidak tertinggal dengan perkembangan perekonomian global sehingga mampu mandiri, sejahtera dan kompetitif. </div><div><br></div><div>Sementara itu Sekertaris LPNU Banyumas Akhmad Iksan yang memimpin rapat bertekad menjadikan LPNU menjadi garda terdepan penguatan perekonomian warga</div><div><br></div><div>Apalagi masyarakat Banyumas yang mayoritas NU saat ini tengah tumbuh kesadaran cukup tinggi dalam berorganisasi. Peran LPNU sangat strategis menjadi motor penggerak penguatan perekonomian warga agar lebih maju lagi.</div><div><br></div><div>"LPNU Banyumas secara garis besar mempunyai 2 program yairu melakukan bisnis profit yang meliputi bidang koperasi dan bidang sektor moneter serta riil. Di samping program utama pemberdayaan dan penguatan ekonomi warga yang salah satunya mendidirkan madrasah enterpreneur," kata Akhmad Ikhsan.</div><div><br></div><div>Selanjutnya, Ketua LPNU Banyumas Gus Khanan Masykur berharap hasil rapat menjadi program yang segera dilaksanakan dalam waktu pendek dan menjadi bahan Muskercab PCNU Banyumas bulan 2018 April mendatang. (<span style="font-weight: bold;">Mulyono/IbnuNawawi</span>)</div><div>.</div>
