Jakarta, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Menjelang pelaksanaan pemilihan presiden 8 Juli 2009, Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) kembali mengumpulkan para da’i dan da’iyah NU dalam acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) Da’i-Da’iyah NU di Jakarta.<br />
<br />
Silaturrahim Nasional kali ini bertajuk “<em>Revitalisasi Peran Dakwah NU: Menyongsong Indonesia yang Lebih Sejahtera, Berakhlak dan Bermartabat</em>”. Acara diadakan di Hotel Acacia, atau di depan gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta, selama 2 hari, Senin-Sela<>sa, 22-23 Juni 2009.<br />
<br />
Menurut Sekjen PP LDNU H Nurul Huda Basyir, acara ini diadakan dalam rangka mengembangkan dakwah Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), sekaligus merespon dinamika sosial politik menjelang pelaksanaan Pilpres 8 Juli 2009 karena Pilpres memiliki arti penting dalam kelangsungan bangsa Indonesia yang mayoritas umat Islam.<br />
<br />
Hasil Pilpres akan menjadi taruhan bagi ratusan juta nasib umat dan warga negara ke depan, dan tentu juga bagi kelangsungan dan perkembangan dakwah Islam Aswaja di Bumi Nusantara.<br />
<br />
“Momemtum Pilpres harus dimanfaatkan secara optimal oleh umat Islam, terutama para aktivis dakwah NU untuk melakukan upaya revitalisasi peran dakwah sebagai gerakan dakwah Islam yang <em>rahmatan lil alamin</em> demi terwujudnya Indonesia yang lebih sejahtera, berakhlak dan bermartabat,” kata Khoirul Huda.<br />
<br />
Silaturrahim ini diikuti oleh sedikitnya 300 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, yang terdiri dari unsur pengurus wilayah LDNU se-Indonesia, da’i dan da’yah kondang nasional, para muballigh dan pemimpin pesantren, serta aktivis dakwah NU.<br />
<br />
Pembukaan silaturrahim dai’daiyah NU akan diadakan malam ini, disertai dengan pemberian penghargaan bertajuk “<em>Preaching Didication Award</em>” Kepada 9 Tokoh dakwah Nusantara. (min)
Nasional
SILATNAS LDNU
Jelang Pilpres, LDNU Kembali Kumpulkan Da&amp;#8217;i NU
- Senin, 22 Juni 2009 | 10:56 WIB
