<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online </span><br></div><div>Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Dakwah menggelar Doa bersama atau Istighotsah untuk Indonesia Aman dan Damai mala mini, Rabu (20/2) malam selepas isya, di Halaman Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya No 164 Jakarta.</div><div><br></div><div>Menurut Ketua panitia Ustaz Abdul Muiz Ali kegiatan ini menghadirkan penceramah yang juga Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dan Ketua Umum PBNU.</div><div><br></div><div>“Istighotsah ini bagian dari ikhtiar ulama NU untuk keamanan dan kedamaian Indonesia mengingat eskalasi politik semakin memanas menjelang pilpres,” kata Ustadz AMA saat ditemui di PBNU, Senin (18/2) lalu.</div><div><br></div><div>Menurut Ustadz yang biasa disapa AMA, NU sebagai bagian yang ikut andil berdirinya NKRI punya tanggung jawab moral, intelektual dan spiritual. Tanggung jawab intelektual NU, lanjut Ustadz AMA, sudah menjawabnya dengan cara politik kebangsaan.</div><div><br></div><div>“Di tengah arus gelombang kelompok di luar NU yang mencoba ‘menyakiti’ Indonesia dengan berbagai aliran dan kelompok separatis dan intoleran, NU menjawab dengan politik kebangsaan. Sedang tanggung jawab spiritual NU selalu mendoakan agar Indonesia ini terus aman dan damai melalui kegiatan Istighotsah,” lanjutnya.</div><div><span style="font-weight: bold;"><br></span></div><div>Kegiatan tersebut rutin dilakukan Lembaga Dakwah PBNU tiap bulan. Pada kegiatan tersebut biasanya diawali dengan pembacaan tawasul, Al-Qur'an, shalawat Nabi, dan Barzanji.<span style="font-weight: bold;"> (Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>
Nasional LAINNYA
