<p>Rembang, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat MTs/SMP hingga MA/SMA Mei mendatang, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tidak mewajibkan siswa sekolah yang ada di bawah naungannya mengikuti karantina.<br /><><br />Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PC LP Ma’arif NU Kusairi selelesai mengisi pengajian rutinan bagi pelajar sekolah se-Kabupaten Rembang di Masjid Agung Rembang, Ahad pagi (16/2). <br /><br />“Saya tidak mewajibkan peserta UN untuk dikarantina,” tegasnya. Menurut dia, hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kesehatan fisik, mental dan pikiran siswa harus tetap dijaga agar tetap rileks.<br /><br />Mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan LP Ma’arif untuk membantu siswa dalam mempersiapkan UN, Kusairi mengaku pihaknya akan menyelenggarakan uji coba (<em>try out</em>) UN secara mandiri dan bersama.<br /><br />Pihaknya menghimbau kepada madrasah yan ada di bawah lembaga LP Ma’arif untuk tetap menanamkan kejujuran bagi para siswa sehingga kelak mereka menjadi generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.</p>
<p>Kusairi juga menjelaskan, selain pembekalan tambahan pelajaran bagi peserta UN, sebagai warga Nahdliyin, pihaknya juga mengajak selurus siswa yang hendak mengikuti ujian untuk berziarah ke makam para masyayikh dan kiai yang ada di bantaran Pantura Rembang. <strong>(Ahmad Asmu’i/Mahbib)</strong></p>
Nasional
Jelang UN, LP Ma&rsquo;arif Rembang Tak Wajibkan Karantina
- Ahad, 16 Februari 2014 | 16:02 WIB
