Jakarta, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online </span></span><br>Berdasarkan data dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, siswa-siswi Madrasah Aliyah tahun ajaran 2015/2016 sejumlah 2520. Sedangkan peserta didik baru tahun ini sebanyak 2983. Jika dikalkulasi peserta didik baru MA Maarif kabupaten Jepara naik 25 %.<br><br>Di Kudus juga, siswa di madrasah-madrasah NU juga meningkat. Sekretaris Pengurus Cabang LP MA'arif NU Kudus Chudlori mengatakan, peningkatan jumlah peserta didik baru ini merata di seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Tsanawiyah, Aliyah. Rata-rata kenaikannya hampir mencapai 10 % lebih dari tahun sebelumnya. Sedangkan MINU stabil perolehaan peserta didik baru. <br><br>Ketua Pengurus Pusat LP MA'arif NU H. Z Arifin Junaidi, menjelaskan para ahli pendidikan dan Undang-Undang Sisdiknas, pendidikan itu mencakup pengembangan knowledge (pengetahuan), skill (ketrampilan) dan attitude (sikap/akhlaq).<br><br>Keunggulan sekolah atau madrasah LP Ma'arif NU pada pengembangan attitude. “Akhir-akhir ini dengan meningkatnya pengembangan knowledge dan skill maka sekolah atau madrasah LP Ma'arif NU semakin memperoleh kepercayaan masyarakat, bukan hanya kalangan NU,” jelasnya. <br><br>Ia meminta kepada sekolah atau madrasah LP Ma’arif NU untuk meningkatkan prestasi murid-murid sehingga kepercayaan masyarakat juga lebih meningkat lagi sesuai dengan standar mutu pendidikan NU. <br><br>“Saya menyampaikan penghargaan kepada sekolah-madrasah NU yang peserta didiknya meningkat,” katanya memberikan apresiasi. <span style="font-weight: bold;">(Abdullah Alawi)</span><br><br>

---