<p><font face="Verdana">Jakarta, <em><strong>NU Online</strong></em><br />
Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama KH Najid Muchtar, Sabtu (14/4), pukul 02.35 dini hari </font><font face="Verdana">meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Tamboran, Jakarta Pusat. Almarhum sebelumnya </font><font face="Verdana">menderita penyakit komplikasi ginjal dan jantung.</font></p>
<p><font face="Verdana">Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu akan dimakamkan di komplek </font><font face="Verdana">pemakaman UIN Ciputat, Tangerang, siang ini, pukul 13.00, usai shalat Dzuhur.</font>&<>lt;/p>
<p><font face="Verdana">Almarhum adalah tokoh pendidikan kebanggaan NU yang sejak masa mudanya telah mengabdikan dirinya di LP Ma'arif. Ia menjabat </font><font face="Verdana">Ketua PP Ma'arif sejak Muktamar ke-30 NU di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada 1999. "Beliau itu seumur-umur tidak </font><font face="Verdana">pernah <em>nggak </em>di Ma'arif. Beliau itu pengurus ma'rif paling abadi," kata Muhsin Ibnu Juhan, Wakil Ketua PP LP Ma'arif.</font></p>
<p><font face="Verdana">Di katakan Muhsin, di akhir hayatnya Kiai Najid sering berpesan kepada para pengurus LP Ma'arif untuk <em>istiqamah </em>dalam </font><font face="Verdana">mengurus organisasi. "Istiqomah itu dimaksudkan beliau sebagai kontinuitas. kadang-kadang <em>kan </em>kita kerja sebentar </font><font face="Verdana">kemudian di tinggal atau pindah ke pekerjaan lain," katanya.</font></p>
<p><font face="Verdana">"Beliau juga selalu berpesan kepada kita untuk <em>amanah</em>, menjalankan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya. Juga menjaga citra </font><font face="Verdana">lembaga dan memisahkan kepentingan diri sendiri dari organisasi," tambah Muhsin.</font></p>
<p><font face="Verdana">Kiai Najid Mukhtar meninggal pada usia 68 tahun, meninggalkan lima orang putra. Sementara istri tercinta Asyiah Thohir sudah lebih dulu berpulang. Sehari-harinya </font><font face="Verdana">selain aktif di LP Ma'arif NU almarhum adalah dosen di beberapa perguruan tinggi Islam ternama di Jakarta seperti UIN Syarif</font><font face="Verdana">, PTIQ, IIQ, STAINU, IAI Al-Aqidah dan Al-Hikmah.(nam)</font></p>
