<p>Demak, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Madrasah Diniyyah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Maarif Kabupaten Demak sejak senin 17/12 secara serentak menyelenggarakan <em>imtihan</em>/ujian semester pertama.<br /><br />Ketua KKM Maarif Demak K.Rochani SAg saat melakukan kunjungan ke madrasah dalam rangka memantau jalannya imtihan pada <em>NU Online </em>yang jug ikut serta dalam rombongan mengatakan bahwasannya kinerja Maarif Demak tiap tahun mengalami perkembangan signifikan baik secara kuantitas maupun kualitasnya.<br /><br />“<em>Alhamdulillah </em>kita bisa lihat sendiri bahwa proses tiap tahun selalu tambah baik, kurikulum kita padukan antara modern dan salaf,” katanya.<br /><br />Kang Rochani biasa panggilan menambahkan berdasarkan data yang dimiliki KKM Maarif adanya peningkatan tiap tahunnya ini menurut kepala madrasah yang ingin bergabung maupun yang sudah dikarenakan KKM Maarif cabang Demak selalu memperbaiki manajemen dan bisa mengakomodir usulan daripada kepala madrasah, bahkan keterlibatan para guru dalam pembuatan soal dan kurikulum itu sendiri.<br /><br />“Dari 150 Madin baik <em>ula </em>maupun <em>wustho </em>yang sudah bergabung mereka sudah mengakui kalau Maarif Demak tidak main-main dalam pengelolaannya,” tambahnya.<br /><br />Kepala Madrasah Matholiul Falah Angin Angin Buko Wedung H Asmuni saat menerima kunjunga Maarif dari cabang mengatakan bahwa sekolahnya salah satu madrasah yang paling awal ikut gabung dengan KKM Maarif cabang, disamping itu juga sudah memiliki alumni yang sudah sukses sampai S3 dan banyak profesi.<br /><br />“ Madrasah ini termasuk awalan Pak, lulusan sini sudah banyak yang sukses, kalau yang terjun di dunia pendidikan sudah ada yang S3,” katanya semangat.<br /><br />Sedangkan Kepala Madrasah Miftahul Mubtadiin Jungpasir Wedung KH Farochi merasa senang karena soal dari Maarif kualitasnya sudah bagus dikarenakan dari bobotnya sudah seperti pesantren.<br /><br />“Kualitas soal sesuai dengan kurikulum dan selevel dengan kualitas madrasah pesantren, karena kami sebagai guru sering dilibatkan,” tuturnya.<br /><br /><br /><br /><strong>Redaktur : Mukafi Niam</strong><br /><strong>Kontributor: A.Shiddiq Sugiarto</strong></p>
Nasional LAINNYA
