KKS Arab Saudi Terbentuk, Akankah Jadi Kendaraan Politik Pilpres?

<P>Jeddah, <STRONG>NU Online<BR></STRONG>Menjelang pilpres putaran kedua 20 September mendatang berbagai organisasi dan paguyuban terbentuk baik dalam negeri maupun luar negeri. Puluhan warga Indonesia asal Sulawesi beberapa hari lalu, tepatnya, Rabu (25/08/2004) berkumpul merapatkan barisan membentuk wadah silaturahmi yang disebut dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Arab Saudi.</P> <P>Warga Sulawesi yang menetap dan bekerja di Jeddah, Mekkah, Madinah, dan Thaif diperkirakan berjumlah ribuan. Mereka menemuki beragam profesi mulai dari sopir pribadi orang Arab sampai direktur manager perusahaan minuman juice terlaris di Arab Saudi.</P><> <P>Menurut Muh. Nasir Nur, Ketua KKS Arab Saudi yang terpilih, “Dengan terbentuknya KKS ini kita berniat tulus untuk kegiatan sosial, bertujuan menjadi donatur bagi teman-teman mahasiswa warga Sulawesi yang sedang menuntut ilmu di Kairo Mesir, jadi bukan untuk gagah-gagahan dan tanding-tandingan, akan tetapi kita jadikan ajang silaturahmi warga Sulawesi yang ada di Arab Saudi”.</P> <P>Kehadiran KKS dianggap strategi untuk menjadi sarana silaturahmi antar warganya dan dapat dijadikan alat kendaraan politik bagi kandidat Pilpres yang bersaing memperebutkan kursi RI-1. “Akankah KKS Arab Saudi mengarahkan suaranya kepada salah satu pasangan kandidat?” tanya NU Online kepada Muh. Nasir Nur, juga sebagai Ketua salah satu Parpol berkedudukan di Arab Saudi. </P> <P> “Kalau untuk kepentingan politik untuk kemenangan salah satu pasangan kandidat akan kita lihat perkembangannya nanti,” demikian pengakuan ketua KKS Arab Saudi kepada NU Online saat dihubungi pertelepon di Jeddah, Sabtu (04/09/2004).</P> <P>“Salah satu program mendesak KKS Arab Saudi, kita akan mendata secara intensif warga Sulawesi yang sedang merantau di kota gurung pasir ini, demi memperbanyak jumlah anggota KKS, nantinya pada setiap bulannya kita lakukan arisan, penggalangan dana antar warga, peningkatan SDM melalui pengembangan intlektual dan peningkatan penguasaan teknologi. Inilah sebagai salah satu wujud terbentuknya Kerukunan ini”, Lanjut Ketua KKS. </P> <P>Untuk lebih rukunnya antar warga Sulawesi, direncanakan akan dilakukan komunikasi dengan seluruh KKS, KKSS (kerukunan keluarga sulawesi selatan -red) baik yang berada dalam negeri seperti kota Jakarta maupun di luar negeri seperti KKS Cairo Mesir. </P> <P>“Kepada pengurus KKS Arab Saudi yang telah mendapat amanah, mari kita tingkatkan rasa ukhuwah baik dalam lingkungan KKS Arab Saudi, maupun antara KKS, KKSS di tanah air dan KKS Cairo Mesir, sehingga tali persaudaraan kita semakin erat dan rukun selalu”, demikian arahan Hamkan Nurdin, sebagai Penasehat KKS Arab Saudi pada acara pembentukannya beberapa hari lalu.(kln-yss)<BR> <BR></P>

Nasional LAINNYA