Bandung, Ma’arif NU Online,- Pembukaan Training of Trainer Fasilitator Daerah (ToT Fasda) jenjang Sekolah Dasar (SD) Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) resmi digelar di Hotel Arion Suites Bandung, Jawa Barat, pada Jumat-Ahad, 29-31 Juli 2022. Pembukaan itu diresmikan oleh Pengurus LP Ma’arif PBNU Dr. Irfan Nahbani, yang dihadiri langsung oleh Sekretaris LP Ma’arif NU PBNU Harianto Oghie dan pengurus lainnya sahabat Dr. Yanto Basrii. Sementara dari Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Barat diwakili oleh Ketuanya langsung, Hj Ifa Faizah Rohmah.
Pelaksanaan ToT ini merupakan region ketiga yang sebelumnya sudah dilakukan di region pertama di Yogyakarta dan region kedua di Makassar yang diikuti oleh beberapa provinsi. Berdasarkan laporan Suardi selaku Direktur POP SD LP Ma’arif PBNU, pelaksanaan ToT Fasda tingkat SD ini diikuti oleh Fasda Provinsi Jawa Barat dan Fasda dari Provinsi Lampung yang berjumlah 43 orang.
Harapannya, kegiatan ini dapat memberi stimulus dan pemahaman terkait literasi dan numerasi, sehingga ke depan dapat melatih para kepala sekolah dan para guru sekolah sasaran yang tersebar di Jawa Barat dan Lampung, ungkap Dr Suardi.
Hal penting dalam membangun peradaban sekolah/madrasah salah satunya adalam peningkatan kompetensi guru-guru. Karena itu, pelatihan Fasda sendiri memiliki tugas untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasinya, bagi guru-guru satuan pendidikan di lingkungn LP Ma’arif NU. Sebagaimana termuat dalam Al-Qur’an perintah pertama yang dianjurkan kepada manusia adalah membaca (Iqra’). Membaca di sini adalah bagian dari literasi. Hal inilah yang disampaikan oleh Irfan Nabhani sekaligus membuka kegiatan pelatihan pelatih Fasda ini.
Lebih lanjut, hal yang perlu ditingkatkan adalah literasi religiusitas, karakter, dan literasi digital sehingga para fasda memiliki pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi.
“Atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya serta mentransformasi ke kepala sekolah dan guru sasaran POP tingkat SD LP Ma’arif NU,” kata Irfan. Admin