<p>Jember, <em><strong>NU Online</strong></em><br /> Di zaman modern ini, ternyata masih begitu&nbsp; banyak&nbsp;warga yang kehidupannya sangat memprihatinkan. Mereka&nbsp;tinggal di rumah tak laik huni, atau bahkan sekelas gubuk. Kalangan tersebut tidak tersentuh bantuan pemerintah, karena lokasinya memang terpencil, jauh dari keramaian sehingga tidak terendus media massa.</p> <p><br /> Kenyataan tersebut menginspirasi Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan PC Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kedua lembaga di bawah naungan NU ini menjalin kerja sama untuk melakukan aksi sosial, yakni merenovasi sejumlah&nbsp;mushala dan rumah tak laik huni di 5&nbsp;Majelis Wakil Cabang Nahdslatul Ulama (MWCNU), yakni&nbsp; Jombang, Kencong, Gumukmas, Umbulsari,&nbsp;dan Puger.</p> <p><br /> Kerja sama tersebut dimantapkan&nbsp;di sela acara pertemuan rutin Selasa Kliwon&nbsp;di aula kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong, Selasa (28/7) malam. Kedua ketua lembaga itu menandatangani lembar kerja sama yang disaksikan oleh Ketua PCNU Kencong, H&nbsp;Zainil Ghulam.</p> <p><br /> &ldquo;Semoga kerja sama ini terus berlanjut, mohon dukungannya kepada seluruh&nbsp; masyarakat,&rdquo; harap Ketua PC LAZISNU Kencong, Imam Syafi&rsquo;i kepada <em>NU Online</em>.</p> <p><br /> Menurutnya, aksi sosial itu adalah merupakan tuntutan. NU harus hadir dalam beragam persoalan sosial di tengah-tengah masyarakat.&nbsp;Tidak boleh tinggal diam menyikapi masalah sekecil apa pun, minimal bertanya, memberikan perhatian, dan melakukan eksekusi&nbsp;kalau memungkinkan.</p> <p><br /> &ldquo;Kita harus berusaha semampu kita untuk membantu mereka yang kesulitan,&rdquo; terangnnya.</p> <p><br /> Keberadaan NU yang memberikan solusi di tengah masyarakat sangat&nbsp;penting. Lebih-lebih karena saat ini banyak&nbsp;kelompok menyimpang berseliweran melakukan aksi sosial, namun ujung-ujungnya mendoktrin dengan ideologi yang menyesatkan. Mereka melakukan&nbsp;propaganda agar masyarakat menjauhi nilai-nilai kerukunan dan kebersamaan serta menentang&nbsp;Pancasila.</p> <p><br /> &ldquo;Kalau kita perhatian kepada masyarakat, insyaallah propaganda itu tidak mempan,&rdquo;&nbsp;urainya.</p> <p><br /> Di tempat yang sama, Ketua PC LPBINU Kencong, Miskat Widodo menegaskan bahwa kerja sama dengan LAZISNU penting untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal. Yang bisa ditangani lebih banyak karena gagasan dan pendanaan juga ditanggung bersama.</p> <p><br /> &ldquo;Kami akan terus bergerak untuk menebar&nbsp;aksi sosial karena sesungguhnya cukup banyak persoalan sosial yang terjadi di masyarakat,&rdquo; terangnya.</p> <p><br /> Untuk pelaksnaan bedah rumah dan mushala itu, Miskat mengaku sudah melakukan&nbsp;pemetaan dan berkoordinasi dengan MWCNU setempat, agar program tersebut tepat sasaran.</p> <p><br /> &ldquo;Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan MWCNU,&nbsp;meminta data, minimal 3 rumah atau mushala,&rdquo; pungkas&nbsp;&nbsp;mantan Komandan Banser Cabang Kencong ini.</p> <p><br /> Pewarta: Aryudi AR<br /> Editor: Ibnu Nawawi</p>

---