<p><font face="Verdana">Surabaya, <em><strong>NU Online</strong></em><br />
Maraknya buku-buku "non-NU" yang beredar di pasaran, membuat Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Jawa Timur semakin tertantang mengimbanginya. </font></p>
<p><font face="Verdana">Karena itu lembaga yang menangani bidang pendidikan di NU itu semakin giat memproduksi buku-buku berhaluan Aswaja untuk anak didiknya yang berjumlah puluhan ribu orang. “Kita lakukan ini sebagai upaya menyebarkan Islam yang berciri khas Ahlussunnah Waljamaah ala Nahdlatul Ulama,” kata Drs H Saerozi, Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, saat ditemui di kantornya pada Selasa (14/8).</font></p>
<p><font face="Verdana">Untuk <>menunjang program itu, pihaknya mendirikan PT Al-Maktabah yang bergerak di bidang penerbitan dan percetakan. Sebenarnya perusahaan itu sudah didirikan dua tahun lalu, namun kali ini geraknya semakin diintensifkan, mengingat kebutuhan di luar semakin mendesak. “Kalau tidak diimbangi dengan buku-buku seperti ini, bisa-bisa jebol pertahanan anak-anak kita,” tutur Saerozi.</font></p>
<p><font face="Verdana">Sekadar diketahui, saat ini PT Al-Maktabah milik PW LP Ma’arif NU Jawa Timur sudah memproduksi 76 judul buku dengan oplah 35.000 setiap tahunnya. Beredar tidak hanya di seluruh sekolah-sekolah dan pesantren-pesantren NU di Jawa Timur, tapi juga sebagian juga menembus daerah luar Jawa, khususnya Sumatera dan Kalimantan. “Tapi itu jumlahnya hanya sedikit dan bersifat insidentil, yang banyak memang di Jawa Timur,” tegas Saerozi.</font></p>
<p><font face="Verdana">Untuk semakin memperluas peredaran buku-buku terbitan PT Al-Maktabah, LP Ma’arif menggandeng “saudara-saudaranya” di NU. Di antaranya dengan Majalah AULA yang menjadi corong suara NU Jawa Timur. “Kita lakukan kerja sama, agar semua pihak saling diuntungkan dan buku-buku tentang NU semakin tersebar luas ke mana-mana,” jelas Saerozi yang kini sedang giat menangani pusat informasi sertifikasi guru LP Ma’arif NU Jawa Timur. (sbh)</font></p>
