LP Ma'arif NU: Moderasi Beragama Solusi Memahami Agama di Tengah Kemajemukan Bangsa

Ketua LP Ma'arif NU H Zainal Arifin Junaidi pada pembukaan Workshop dan Pelatihan Moderasi Beragama untuk Guru SMA/SMK Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021). (Foto: LP Ma'arif NU)
<p>Tasikmalaya, <em><strong>NU Online</strong></em></p> <p>Lembaga Pendidikan Ma&rsquo;arif NU menyelenggarakan <em>Workshop</em> dan Pelatihan Moderasi Beragama untuk Guru SMA/SMK Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu-Jumat, 17-19 November 2021. Kegiatan&nbsp;tersebut&nbsp;adalah hasl kerja sama dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI.<br /> &nbsp;</p> <p>Ketua LP Ma&rsquo;arif NU, KH Zainal Arifin Junaidi memaparkan&nbsp;bahwa&nbsp;Moderasi Beragama menjadi solusi jalan tengah dalam memahami dan mengamalkan agama di tengah&nbsp;kemajemukan bangsa.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&quot;Karena itu, pemahaman keagamaan tidak boleh terlalu tekstual. Sebab, akan menghasilkan pemahaman keagamaan yang konservatif.&nbsp;Selain itu, juga tidak boleh terlalu kontekstual karena akan menghasilkan pemahaman agama yang liberal,&rdquo; ungkap Kai Arjuna, panggilan akrabnya, saat pembukaan Rabu (17/11/2021) sebagaimana&nbsp;rilis&nbsp;yang&nbsp;diterima&nbsp;<em>NU Online</em>.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Ia menegaskan, potensi Nahdlatul Ulama dalam menanamkan nilai-nilai karakter Moderasi Beragama tidak diragukan. Pasalnya,&nbsp;nilai-nilai&nbsp;itu&nbsp;sudah diintegrasikan dalam semua mata pelajaran yang diajarkan di satuan pendidikan di lingkungan LP Ma&rsquo;arif NU.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&quot;Seperti &lsquo;nilai-nilai <em>tawassuth</em> (tengah-tengah), <em>i&rsquo;tidal</em> (tegak lurus), <em>tasamuh</em> (toleran), <em>syura</em> (musyawarah), <em>ishlah</em> (perbaikan), <em>qudwah</em> (kepeloporan), <em>muwathanah</em> (cinta Tanah Air), <em>la &lsquo;urf</em> (antikekerasan), <em>i&rsquo;tiraf al-&lsquo;urf</em> (ramah budaya),&quot; bebernya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Ia juga menyampaikan, LP Ma&rsquo;arif NU memiliki potensi yang sangat kuat dalam literasi Moderasi Beragama dan kebangsaan sehingga memiliki sikap yang jelas dan tegas. &quot;(Pandangan NU) Cinta Tanah Air adalah bagian dari iman, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk final dari negara yang kita cita-citakan,&quot; tegasnya.<br /> &nbsp;</p> <p>Selain itu NU juga memegang tri <em>ukhuwwah,</em> yakni <em>ukhuwwah islamiyyah&nbsp;</em>(persaudaraan sesama&nbsp;umat&nbsp;Islam)<em>, ukhuwwah wathaniyyah&nbsp;</em>(persaudaraan&nbsp;sebangsa)<em>, ukhuwwah basyariyyah&nbsp;</em>(persaudaraan&nbsp;sesama&nbsp;umat&nbsp;manusia)<em>.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Penyebaran&nbsp;dan&nbsp;penguatan&nbsp;Moderasi&nbsp;Beragama, disebut&nbsp;lebih maksimal&nbsp;dan&nbsp;masif sebab&nbsp;NU memiliki 23.370 pesantren&nbsp;di bawah&nbsp;RMINU; 43.718 TK Muslimat&nbsp;NU, dan&nbsp;274 perguruan tinggi. Sementara sekolah dan madrasah&nbsp;sebanyak 21.045 terdiri dari 13.213 madrasah, dan 7.832 sekolah.</p> <p><br /> Kiai Arjuna&nbsp;menjelaskan,&nbsp;penamaan nilai karakter yang&nbsp;diberikan&nbsp;kepada siswa seperti&nbsp;rasa ingin tahu,&nbsp;semangat kebangsaan, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis. Kemudian,&nbsp;peduli sosial, cinta Tanah Air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan&nbsp;peduli sosial.<br /> &nbsp;</p> <p>Dalam&nbsp;pengembangan&nbsp;Moderasi&nbsp;Beragama,&nbsp;menurut dia,&nbsp;juga harus dikemas&nbsp;secara&nbsp;menarik dan sesuai kebutuhan kekinian, dengan biaya serendah mungkin namun berdampak besar, tempat terjangkau, dan dipromosikan dengan menggunakan media yang memungkinkan.<br /> &nbsp;</p> <p>Workshop dan pelatihan&nbsp;tersebut&nbsp;diikuti&nbsp;30 guru-guru PAI dari SMA dan SMK&nbsp;se-Tasikmalaya, difasilitasi langsung Tim LP Ma&rsquo;arif NU PCNU Kota Tasikmalaya. Kegiatan&nbsp;juga dipandu langsung oleh fasilitator&nbsp;dari LP Ma&rsquo;arif NU PBNU Soleh Abwa, Harianto Oghie, serta Tim Fasilitator Direktorat PAI Yanto Basri dan Khoirul Anam dari Inovasi.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Saat&nbsp;pembukaan&nbsp;hadir dan&nbsp;turut&nbsp;memberikan sambutan Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, Asisten 1 Wali Kota Tasikmalaya, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya.</p> <p><br /> Pewarta: Kendi Setiawan<br /> Editor: Musthofa&nbsp;Asrori<br /> &nbsp;</p>

Nasional LAINNYA