<p>Kudus, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah H Agus Hadi Sofwan meresmikan Madrasah Aliyah NU (MANU) Plus Keterampilan Raudlatus Shibyan Desa Peganjaran, Bae, Kudus, Selasa (28/4).<br /><><br />Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan kegiatan pendidikan MANU Raudlatut Shibyan tahun ajaran 2015/2016. Madrasah ini mengembangkan program unggulan otomotif dan tata busana.<br /><br />Dalam sambutannya, Agus Hadi mengapresiasi eksistensi Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU (BPPMNU) Raudlatus Shibyan yang mengelola lembaga pendidikan mulai dari RA, MI, MTs, sampai MA. Menurutnya, madrasah Raudlotus Shibyan yang berdiri sejak tahun 1948 memiliki kelebihan tersendiri karena tetap bertahan di bawah payung BPPMNU hingga sekarang.<br /><br />"Biasanya, keberadaan lembaga pendidikan Islam mengikuti usia pendirinya, tetapi ini kuat bertahan karena mengikuti NU. Selama NU masih ada, Insya Allah madrasah ini tidak akan tutup," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan, berdirinya MANU Plus Keterampilan sangat strategis. Saat ini, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sedang gencar menyosialisasikan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). <br /> <br />"MA Plus Keterampilan akan resmi menjadi MAK. Kabarnya izinnya akan segera turun. Ini artinya MAK akan mendapat anggaran pendidikan dari pemerintah," ujar Agus Hadi.<br /><br />Sementara Pengurus BPPMNU Raudlatus Shibyan H Mustofa Imron memaparkan, berdirinya MANU Plus Keterampilan merupakan upaya untuk meneguhkan tekad mengembangkan lembaga pendidikan yang sudah dikelola sebelumnya, yakni RA, MI dan MTs. Tujuannya mencetak generasi muda yang memegang teguh ajaran Islam Aswaja.<br /><br />"Pada tahun ajaran ini, MANU Raudlatus Shibyan akan mulai melaksanakan kegiatan belajar. Dan saat dibuka pendaftaran peserta didik, kami sudah mendapat dua kelas yakni 60 siswa-siswi," jelasnya.<br /><br />Dalam peresmian madrasah aliyah ini dihadiri juga Mustasyar PBNU KH Sya'roni Ahmadi, Kasi Mapenda Kemenag Kudus H. Su'udi, wakil Rois PCNU KH Khusnan Ms, KH Ma'shum AK dan tamu undangan lainnya. Usai acara itu, malam harinya dilanjutkan pengajian umum bersama Habib Umar Muthohar dari Semarang. <strong>(Qomarul Adib/Mahbib)</strong><br /><br /></p>
