<p>Lampung Tengah, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) kepada para pengajar di sekolah dasar dan menengah.<br /><><br />Hal ini terbukti dari diselenggarakannya Workshop Aswaja selama dua hari, 26-27 November 2013, di lantai II Aula MA Ma’arif NU 9 Kotagajah, Lampung Tengah. Lokakarya bertajuk “Memperkuat Amaliyah dan Kompetensi Guru Aswaja se-Kabupaten Lampung Tengah” ini diikuti 122 guru di jenjang pendidikan MI, MTs, dan MA se-Kabupaten Lampung Tengah.<br /><br />Ketua panitia, Muhyidin Thohir, menjelaskan, kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya pendalaman pelajaran Aswaja di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Lampung Tengah. “Karena pelajaran Aswaja adalah ruhnya warga Nahdliyyin,” katanya.<br /> <br />Loka karya diisi beberapa materi, seperti Amaliyah Nahdliyyah yang disampaikan Katib Syuriyah PCNU Lampung Tengah KH Nur Salim dan Desain Kurikulum Aswaja oleh Ahmad Ahwan dari STAI Ma’arif Metro Lampung. Secara simbolis acara pendidikan para guru Aswaja se- Lampung Tengah ini dibuka Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Lampung Tengah A Jailani MS.<br /> <br />Miftahul Huda, peserta lokakarya guru Aswaja, memberi komentar positif atas upaya LP Ma’arif Lampung Tengah. Utusan dari Kecamatan Seputih, Lampung Tengah, ini berharap lokakarya tersebut tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka. Menurut Huda, LP Ma’arif perlu meningkatkan kinerjanya mengingat masih banyak para guru yang membutuhkan wawasan ke-Aswaja-an secara mendalam. <strong>(Akhmad Syarief Kurniawan/Mahbib)</strong><br /><br /><br /></p>
LP Ma&#039;arif NU Lampung Tengah Gelar Pendidikan Aswaja untuk Guru
