<p>Ponorogo, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Dalam rangkaian HAB-nya, Kemenag RI melalui program Madrasah Education Development Project (MEDP) menyelenggarakan Madrasah Science Fair (MSF) 2012. <br /><><br />Untuk Kabupaten Ponorogo MSF 2012 diselenggarakan pada hari Sabtu-Ahad (22-23/12) lalu bertempat di Kampus Institut Agama Islam Sunan Giri. Adapun pembagian hadiah bersamaan dengan upacara HAB Kemenag, Kamis (3/1). <br /><br />Serangkaian kegiatan berhasil dilakasanakan dengan sukses, diantaranya lomba cerdas cermat IPA, lomba karya rekayasa teknologi, lomba film pendek, demo inovasi pembelajaran dan pameran produk inovasi madrasah. <br /><br />Untuk memeriahkan kegiatan ini pihak panitia juga menyelenggarakan art performance. Art performance dibagi menjadi dua sesi, sesi madrasah dan sesi umum. Untuk sesi madrasah menampilkan berbagai kelompok kesenian madrasah penerima bantuan MEDP, sedangkan sesi umum diisi dengan festival shalawat al-banjari se-Korda Madiun.<br /><br />Keluar sebagai pemenang lomba cerdas cermat tingkat MI MIN Janti, diikuti MI Ma;arif Mayak dan MI Mambaul Huda Ngabar. Untuk cerdas cermat tingkat MTs, MTs Ma’arif Munggung berhasil menjadi juara I diikuti MTs Assalam dan MTs Ma’arif Balong. Sedangkan cerdas cermat tingkat MA disabet MA Walisongo Putri Ngabar di peringkat pertama dan kedua disusul MA Ma’arif Al-Mukarrom Kauman. Peringkat pertama lomba film pendek ditempati MI Nurul Huda Grogol, disusul MI Ma’arif Patihan Wetan dan MI Mambaul Huda Ngabar. Tidak hanya cerdas cermat, MTs Ma’arif Munggung juga menyabet juara I lomba karya rekayasa teknologi diikuti MTs Assalam dan MTs Ma’arif Al-Ishlah. Prestasi ini sekaligus mengantarkanMTs Ma’arif Munggung keluar sebaga juara umum.<br /><br />Prestasi yang diraih madrasah-madrasah di lingkungan LP Ma’arif Ponorogo membuat bangga para pengurusnya. Diantaranya Bapak Imam Mudzakir, koordinator pokja pengembangan MI di lingkungan LP Ma’arif.<br /><br />“Sungguh luar biasa. Persiapan mepet, tapi di semua jenis lomba pasti ada madrasah di bawah LP Ma’arif yang berhasil mendapatkan peringkat juara. Kami sangat bersyukur,” ungkap Imam Mudzakir penuh kebanggaan.<br /><br />Untuk menggelar festival shalawat a-banjari pihak panitia menggandeng PC GP Ansor sebagai event organizer dan Radio Aswaja FM sebagai media partner. Karena waktu terlalu pendek untuk menjaring peserta, PC GP Ansor dan Radio Aswaja melakukan seleksi peserta dengan mengundang juri untuk memilih peserta final berdasarkan hasil rekaman berbagai kelompok yang pernah tampil di Radio Aswaja FM. Akhirnya terpilihlah 6 finalis, yaitu PP Darul Huda Mayak, PP. Thoriqul Huda Cekok, PP Al-Kholili Sampung, MTs/MA Al-Mukarrom, PP. Darussalam Kradinan Madiun dan Remas Desa Kradinan. Setelah para peserta tampil habis-habisan, akhirnya dewan juri mengantarkan publik pecinta shalawat al-banjari untuk mengakui kehebatan PP. Darul Huda Mayak. Remas Kradinan ditetapkan sebagai juara II dan MTs/MA Al-Mukarrom di tempat ketiga.<br /><br />Penyelenggaran festival al-banjari terbukti menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung pameran produk inovasi madrasah. Banyak dari para pengunjung yang mengaku datang hanya untuk menyaksikan festival shalawat al-banjari, sedangkan melihat pameran hanya sekilas saja. <br /><br />Pihak Kemenag Ponorogo merasa puas atas kinerja PC GP Ansor dan Radio Aswaja menyelenggarakan festival shalawat al-banjari. Marjuni, staff Mapenda Kankemanag Ponorogo selaku anggota SC mengakui, jika bukan karena festival shalawat al-banjari, pameran madrasah akan sepi pengunjung. <br /><br />“Rupanya datang ke pameran bukan tujuan, tapi karena mendengar promo festival shalawat al-banjari di Radio Aswaja FM. Akhirnya, pameran madrasah menjadi ramai oleh pengunjung. Kami menyampaikan apresiasi kepada Ansor dan Aswaja FM,” kata Marjuni.<br /><br />Menanggapi apresiasi Kemenag, Idam Mustofa selaku Pjs Ketua PC GP Ansor Ponorogo sekaligus bertindak sebagai Koordinator SC Festval Shalawat al-banjari mengucapkan terimakasih kepada para pengurus Ansor yang telah all out bekerja menyukseskan kegiatan setahun sekali ini. <br /><br />“Kegiatan ini super mendadak. Tanpa rapat, hanya main tunjuk, menyesuaikan dengan program bidan kebudayaan PC GP Ansor, para pengurusnya saya libatkan menjadi panitia bersama kru Aswaja FM. Alhamdulillah lancar. Terimakasih, sahabat-sahabat. Kepuasan bukan hanya milik panitia saja, pihak Insuri Ponorogo juga mendapat berkah kepuasaan ini. Bagaimanapun juga, terpilihnya Insuri sebagai lokasi MSF dipastikan akan menambah syiar satu-satunya PTAI milik NU Ponorogo itu.<br /><br /><br /><strong>Redaktur: Mukafi Niam</strong></p>
Nasional LAINNYA
