Padangpariaman, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama terus mendorong lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk meningkatkan kecerdasan anak sejak dini. Melalui PAUD kemampuan otak anak dirangsang untuk berkembang semaksimal mungkin.<br />
<br />
Sekretaris PW Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sumatera Barat Amiruddin Tuanku Majolelo, di hadapan orangtua murid PAUD Azzahrah Ma’arif Kayu Angik Padang Alai Kecamatan V Koto Timur Kabupaten Padangpariaman menegaskan pentingnya peran orang tua murid untuk kelangsungan proses belajar mengajar anak di PAUD.<><br />
<br />
Demikian dilaporkan Kontributor <em>NU Online</em> Bagindo Armaidi Tanjung di Padang. Menurut Amiruddin, kelangsungan pendidikan harus ditopang oleh tiga komponen. Yakni pemerintah, masyarakat dan orangtua.<br />
<br />
"Pemerintah terus mendorong dan membantu kelangsungan dan sarana prasarana PAUD, masyarakat yang salah satunya melalui Lembaga Pendidikan Ma’arif NU mendorong berdirinya PAUD, dan orang tua juga bertanggungjawab memasukkan anak-anaknya ke PAUD," katanya pada acara Azzahrah Ma’arif itu, Sabtu (20/12).<br />
<br />
Disamping orang tua memiliki kewajiban ikut memikul biaya honor guru. Jangan sampai orangtua tidak peduli dengan pendidikan anaknya. Dikatakannya, banyak orang tua yang merasa berat membayar iuran sekolah sebulan beberapa ribu rupiah. Padahal untuk membeli sebungkus rokok bagi seorang ayah, cepat saja mengeluarkan uang Rp 7.000 per hari.<br />
<br />
"Ini <em>kan </em>ironis, untuk masa depan anak banyak alas an agar tidak mengeluarkan uang. Sedangkan membeli rokok tak pernah berpikir dua kali mengeruk isi kantong,” kata Amiruddin yang sudah merintis belasan PAUD Azzahrah Ma’arif di Kabupaten Padangpariaman.<br />
<br />
Pengelola PAUD Azzahrah Ma’arif Kayu Angik Padang Alai Ismanidar menyebutkan, saat ini sudah terdata 32 anak yang siap diajar di PAUD dengan empat orang guru. Masing-masing Ismanidar, Natalia Safitri, Wismanita dan Yesmarida. “Masyarakat menyambut antusias berdirinya PAUD ini,” kata Ismanidar. (arm)
