Padangpariaman, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Sekretaris Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif (PW LPM) NU Sumatera Barat Drs. Amiruddin Tuanku Majolelo menyambut baik kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Azzahrah Ma’arif Kemuning Korong Lubuk Ipuh Nagari Kuraitaji Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.<br />
<br />
Kehadiran PAUD tersebut dapat memacu peningkatan kecerdasaran anak-anak pra sekolah dasar yang selama ini masih belum menjadi kebutuhan orangtua anak-anak.<><br />
<br />
Dalam pertemuan dengan para orangtua murid PAUD Azzahrah Ma’arif Kemuning, Kamis (3/6/), Amiruddin menyebutkan pentingnya PAUD dalam pertumbuhan dan perkembangan kecerdasaran anak.<br />
<br />
“PW LP Ma’arif Sumbar sendiri terus mendorong masyarakat untuk mendirikan PAUD guna meningkatkan kecerdasan generasi mendatang,” kata Amiruddin. Demikian dilaporkan Kontributor <em>NU Online</em> Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<br />
<br />
Dikatakan Amiruddin, tiga bulan lalu salah seorang dari warga Lubuk Ipuh mendatanginya dan menyatakan keinginan membuka PAUD di daerahnya. Setelah mendapatkan informasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan, maka dimulailah proses belajar mengajar.<br />
<br />
Dalam pertemuan tersebut, Amiruddin juga mendengarkan satu persatu pengalaman para orangtua murid terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi pada anak-anaknya yang diserahkan ke PAUD.<br />
<br />
“Banyak perubahan. Pagi-pagi sudah minta mandi untuk berangkat ke sekolah PAUD. Minta dibantu untuk membuat PR, mewarnai gambar dan sebagainya. Sebelum berangkat ke PAUD, salaman sama orangtua. Anak-anak sudah berani dalam bergaul dengan teman-temannya. Bisa mengenali huruf, angka dan huruf hijaiyah. Sebelumnya mereka tidak tahu,” demikian antara lain yang diungkapkan para orangtua anak asuh PAUD Azzahrah Ma’arif Kemuning.<br />
<br />
Menanggapi pengalaman orangtua anak PAUD, Amiruddin menyatakan, bahwa kehadiran PAUD ini sudah memberikan manfaatkan bagi anak-anak di sini. Hal itu tentunya harus diteruskan. Caranya adalah dengan partisipasi dan dukungan para orangtua anak PAUD sendiri untuk membantu kelancaran proses mengajar dan belajar.<br />
<br />
Sementara itu, Pengelola Azzahrah Ma’arif Kemuning Korong Lubuk Ipuh Rika Panduwinata menyebutkan, proses belajar dimulai 26 Februari 2010 lalu. Awalnya jumlah murid 36 anak, namun yang bertahan hingga sekarang hanya 26 orang.<br />
<br />
“Tenaga pengasuh sebanyak 3 orang, masing-masing Sri Rahayu, Lidia Trisnawati dan Rika sendiri. Sejak berdiri hingga saat ini memang tenaga pengasuh tidak menerima apa-apa. Yang penting kami coba berbuat semampunya,” kata Rika Panduwinata yang juga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman.<br />
<br />
Menurut Rika, dari pengamatan sehari-hari anak usia PAUD itu tidak terkoordinir dan kurang mendapatkan perhatian dan pendidikan. Melalui PAUD Azzahrah Ma’arif ini kami berharap anak-anak di daerah ini akan lebih baik masa depannya dibanding dengan anak-anak sebelumnya.<br />
<br />
“Setidaknya, kecerdasan dan pengalamannya sebelum masuk sekolah dasar sudah lebih baik dibanding dengan anak-anak sebelumnya,” kata Rika menambahkan. (arm)
Nasional
LP Ma&amp;#8217;arif Sumbar Sambut Baik PAUD Azzahrah Ma&amp;#8217;arif Kemuning
- Ahad, 6 Juni 2010 | 03:01 WIB
