LP Maarif Jabar Luncurkan Buku Pelajaran Aswaja

<font face="Verdana"> <p><font face="Verdana">Bandung, <em><strong>NU Online</strong></em><br /> Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Jawa Barat telah buku pendidikan&nbsp; </font><font face="Verdana">Ahlussunah wal Jama&rsquo;ah (Aswaja) dan ke-NU-an sebagai buku ajar (mata pelajaran) di </font><font face="Verdana">lingkungan LP Ma&rsquo;arif NU.</font></p> <p><font face="Verdana">Penyusunan buku itu dilakukan oleh para penulis yang tergabung dalam tim penyusunan buku </font><font face="Verdana">Aswaja dan ke-NU-an didasarkan pada kurikulum ma&rsquo;arif yang berorientasi pada standar </font><font face="Verdana">kompetensi.</font><font face="Verdana">&nbsp;Buku tersebut telah selesai disusun sejak bulan Agustus 2007 lalu.</font></p> <font face<>="Verdana"> <p>PW LP Ma'arif Jawa Barat mengahturkan rasa syukur, bangga yang&nbsp; mendalam serta ucapan terima kasih kepada Tim penulis. Buku tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan Pusat LP Ma&rsquo;arif NU dan didukung oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat sebagai buku pertama untuk kategori buku ajar di lingkungan Lembaga Maarif NU Jawa Barat.</p> <p>"Baru pertama kali PW LP Maarif NU Jawa Barat menerbitkan buku ke-Aswaja-an dan ke-NU-an, yang sebelumnya memakai kurikulum dan terbitan PP Pusat. Adapun buku yang diterbitkan oleh PW LP Ma'arif Jawa Barat untuk tingkat MTS/SMP atau sederajat SLTP. <em>Insya Allah </em>tak lama lagi akan terbit untuk tingkat SD/MD/MI dan Aliyah/SMA atau yang sederajat," demikian dalam rilis PWNU Jabar yang dikirimkan kepada <em>NU Online, </em>Kamis (11/10).</p> <p>Dengan terbitnya buku tersebut, diharapkan para siswa yang sekolah di lingkungan pendidikan NU di Jawa Barat dapat lebih jelas mengenal, mengetahui dan memahami ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.</p> <p>Diharapkan pula, para kader NU memahami betul berbahai hal tentang ke-NU-an dan para tokoh NU khususnya tokoh NU Jawa Barat para tokoh NU Jawa Barat pun telah ikut berjuang dan membesarkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Salah satunya adalah KH Moh Ilyas Ruhyat yang pernah menjabat sebagi Rais 'Am PBNU pada periode 1994-1998 mengawal Ketua Umum PBNU (waktu itu) KH Abdurrahman Wahid. (din)</p> </font></font>

Nasional LAINNYA