<p><font face="Verdana">Jakarta, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Guru-guru Bahasa Inggris di sekolah yang berada dalam lingkungan pesantren akan ditingkatkan kualitasnya oleh Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) bekerja sama dengan British Council Indonesia.</font></p>
<p><font face="Verdana">Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masykuri Abdillah menjelaskan, komitmen kerja sama antara LP Maarif NU dengan British Council Indonesia ini disepakati Minggu (10/6) lalu dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor LP Maarif NU, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta.</font></p><>
<p><font face="Verdana">Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menjelaskan, untuk tahap pertama, peningkatan kemampuan para guru Bahasa Inggris itu akan dilakukan dalam bentuk Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer/ToT) dengan mengundang guru-guru dari se-Indonesia. Selanjutnya, akan dilakukan ToT per propinsi sehingga bisa melibatkan peserta yang makin banyak.</font></p>
<p><font face="Verdana">Dijelaskannya, ToT ini dikhususkan bagi para guru dilingkungan SMA atau SLTA dengan pertimbangan lebih fokus sekaligus untuk mempersiapkan para murid yang nantinya akan memasuki jenjang pendidikan tinggi.</font></p>
<p><font face="Verdana">Menurutnya, guru untuk beberapa materi pelajaran lainnya juga masih membutuhkan dukungan peningkatan kualitas seperti dalam materi Matematika, Biologi dan Fisika. Pendanaan untuk peningkatan kualitas mereka masih terus diupayakan. (mkf)<br />
</font></p>