LP Maarif NU Bojonegoro Gelar Diklat II Untuk MI Unggulan

<p>Bojonegoro, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Untuk meningkatkan semangat fastabiqul khoirot, Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) Bojonegoro, Jawa Timur mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) kedua. Dalam diklat kedua, LP Maarif NU Bojonegoro melibatkan seluruh kepala madrsah dan guru terpilih madrasah ibtidaiyah rintisan unggulan.<br /><><br />Diklat diadakan dalam rangka mengembangkan madrasah yang ada di Bojonegoro. Diklat digelar di sebuah aula lembaga di bawah naungan PCNU Bojonegoro, Jum&lsquo;at-Sabtu (8-9/11).<br /><br />Peserta berasal dari dari kecamatan kepohbaru hingga kecamatan temayang. Mereka &nbsp;mendapatkan banyak hal penting terkait pengembangan madrasah ibtidaiyah. Seperti, peraturan terbaru terkait kependidikan dan implementasi kurikulum 2013.<br /><br />Sebagaimana diketahui kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru di negara Indonesia yang wajib digunakan sebagai acuan pembelajaran pada tahun ini. Namun untuk zona madrasah di sekitar Bojonegoro, kurikulum itu baru diterapkan pada tahun ajaran depan.<br /><br />&ldquo;Dengan mengikuti aplikasi kurikulum 2013 ini kami selangkah lebih di depan dari yang madrasah lain,&rdquo; kata salah seorang peserta madrasah ibtidaiyah dari kecamatan Sumberrejo Arifa.<br /><br />Peserta juga diajak berkunjungan ke salah satu madrasah ibtidaiyah rintisan yang mendapat peringkat pertama; MI Islamiyah kecamatan Ngasem.<br /><br />&ldquo;Kegiatan kunjungan ini menjadi bentuk motivasi kepada MI yang lain agar mengambil sistem yang sesuai dengan madrasah peserta,&rdquo; tutur anggota tim pengembang MI unggulan Bojonegoro Fauzan. (<strong>Ahsanul Amilin/Alhafiz K</strong>)</p>

Nasional LAINNYA